Antropolog Senior

Antropolog Senior

Term of Reference (ToR)

POSISI : Antropolog Senior
PROGRAM : Tangguh Hutan Khatulistiwa – Pengembangan Program Konservasi Berbasis Lanskap di Lanskap Ekologi Pakpak
PENGAWAS : Direktur Program Tangguh Hutan Khatulistiwa
POS TUGAS : Lanskap Ekologi Pakpak (West Toba Landscape)
JANGKA WAKTU : Setahun, dengan 3 bulan masa percobaan dan perpanjangan (tergantung kinerja)

 

LATAR BELAKANG

Lanskap Ekologi Pakpak (West Toba Landscape) adalah salah satu lanskap hutan hujan di provinsi Sumatera Utara yang terletak di Kabupaten Pakpak Bharat, Dairi, dan Humbang Hasundutan dengan luasan lebih dari 100.000 hektar yang berada di batas selatan dari Ekosistem Leuser, dimana bagian utaranya merupakan kawasan yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati dan ditetapkan sebagai Key Biodiversity Area (KBA).

Lanskap ini juga merupakan habitat dari beberapa jenis flora dan fauna yang dilindungi seperti Orangutan Sumatera (Pongo abelii), Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae), kambing hutan (Capricornis sumatraensis), Siamang (Symphalangus syndactylus), Beruang madu (Helarctos malayanus), Hoting (Quercus sp.) Medang (Palqium sp.), Sampinur (Podocarpus spp.), Damar (Agathis spp.), Kemenyan (Styrax sp.), dan lain sebagainya.

Namun, setiap tahunnya kawasan ini mengalami tekanan yang cukup tinggi dan peningkatan laju deforestasi yang diakibatkan oleh kegiatan penebangan (legal dan illegal), pertanian, perambahan kawasan hutan, dan lain-lain yang menyebabkan terjadinya fragmentasi habitat. Fragmentasi habitat sendiri dapat mengakibatkan terjadinya penghambatan aliran gen dalam populasi-populasi satwa liar. Habitat yang terfragmentasi dapat menyebabkan kepunahan bagi satwa liar, terutama Orangutan Sumatera.

Berdasarkan hal di atas, Yayasan Tangguh Hutan Khatulistiwa sebagai lembaga swadaya masyarakat menetapkan sejumlah tujuan, yakni menjaga keseimbangan dan kelestarian ekosistem dengan berbasis pada pengelolaan bentang alam, melaksanakan kegiatan konservasi keanekaragaman hayati, dan mendukung penguatan mata pencaharian berkelanjutan melalui pengusulan perhutanan sosial dan penetapan koridor yang memungkinkan keterhubungan blok-blok habitat yang terfragmentasi bagi orangutan sumatera dan satwa-satwa lainnya di Lanskap Ekologi Pakpak.

 

FUNGSI UTAMA

Fungsi utama dari Antropolog Senior adalah memimpin dalam melakukan kajian sosial, ekonomi, dan budaya dari aspek antropologi atau etnografi di desa-desa yang menjadi sasaran kegiatan, serta memberikan masukan untuk strategi pelaksanaan program konservasi di Lanskap Ekologi Pakpak. Dan secara khusus akan menghasilkan:

  • Satu dokumen metodologi penelitian untuk pengumpulan data sosial ekonomi masyarakat di desa-desa target yang berada di Lanskap Ekologi Pakpak.
  • Satu laporan lengkap mengenai profil desa-desa sasaran di Lanskap Ekologi Pakpak, terutama kepemilikan dan tata guna lahan, genealogi, kelembagaan, penghidupan, analisis aktor dan konflik, beserta rekomendasi intervensi kegiatan yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan konservasi

 

Tugas dan Tanggung Jawab:

Tugas dan tanggung jawab dari Antropolog Senior adalah sebagai berikut:

  1. Berpartisipasi dalam pertemuan staf Yay. TaHuKah dan mitra-mitra untuk membahas dan memberikan masukan kegiatan strategi, program, dan kegiatan konservasi orangutan dan satwa dilindungi lainnya di Sumatera Utara, terutama Orangutan Sumatera (Pongo abelii) di Lanskap Ekologi Pakpak berdasarkan wawasan dan pengetahuan antropologi.
  2. Membantu dalam perancangan, pelaksanaan dan evaluasi kajian sosial, ekonomi, budaya, dan lingkungan di desa-desa yang menjadi sasaran kegiatan di Lanskap Ekologi Pakpak. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengumpulkan informasi dan memahami tren dan dinamika yang mengatur lanskap, termasuk penggunaan lahan dan sistem pengelolaan sumber daya alam; struktur penguasaan tanah dan sumber daya; tata pemerintahan dan politik; dasar-dasar ekonomi dan penghidupan masyarakaat; pasokan dan rantai komoditi local, dan lain sebagainya.
  3. Mengembangkan metode kualitatif, terutama dengan pendekatan pengamatan terlibat dan metode etnografi lainnya (wawancara informal/terstruktur; FGD; analisa sensorik dan visual), pemetaan partisipatif dalam mendukung usaha pengelolaan sumber daya alam, terutama terkait dengan perlindungan habitat orangutan.
  4. Menganalisis data survei dan menulis laporan dan dokumen (misalnya profil masyarakat/desa, profil lanskap, pemetaan elit, analisis konflik, dan lain-lain) yang menggambarkan tren dan dinamika sosial ekonomi di desa, komunitas, dan lanskap prioritas.
  5. Mengembangkan analisis etnografi terapan, berdasarkan data sosial yang dikumpulkan untuk mendukung pengambilan keputusan strategis kegiatan konservasi orangutan dan habitatnya di Lanskap Ekologi Pakpak.
  6. Membantu kapasitas staf Yayasan TaHuKah dalam mengembangkan analisis data etnografi/kualitatif desa-desa sasaran di Lanskap Ekologikal Batang Toru. Penting bagi staf untuk memberikan bantuan teknis kepada Yay. TaHuKah tidak hanya dalam melakukan penelitian dan analisis, tetapi juga membantu mereka bagaimana menggunakaan informasi, pengetahuan, dan analisis etnografi sebagai bahan dasar pengambilan intervensi kegiatan konservasi
  7. Memberikan saran teknis dan dukungan teknis sehari-hari kepada Direktur Yay. TaHuKah, serta mitranya dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan mengenai semua aspek sosial budaya. Ini termasuk memastikan bahwa semua intervensi sesuai secara budaya, sensitif gender, dan mengidentifikasi dan mengurangi potensi konflik di tingkat masyarakat.
  8. Berpartisipasi dalam pertemuan tim Yay. TaHuKah dan mitra untuk mengidentifikasi dan mendiskusikan pengembangan proyek pembangunan dan konservasi berbasis masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
  9. Terlibat dengan dunia akademis (menghadiri konferensi, berkolaborasi dengan sarjana konservasi, menulis makalah ilmiah) serta dengan khalayak umum untuk meningkatkan kredensial Yay. TaHuKah dan memperluas proyek kampanye penggunaan etnografi terapan untuk kegiatan konservasi.

 

Kualifikasi

  1. Minimal tamatan Strata-1 (S-1), lebih diutamakan tamatan Strata-2 (S-2) dengan latar belakang antropologi.
  2. Memiliki pengalaman kerja atau penelitian di lapangan yang berkaitan dengan aspek etnografi masyarakat pedesaan minimal dua tahun.
  3. Mampu mengoperasionalkan GPS baik GPS-Handheld ataupun dalam bentuk GPS Aplikasi Telepon Seluler (Avenza, Geocam, MapPad GPS Land Surveys, dll)
  4. Memiliki inisiatif yang baik dan mampu bekerja secara tim atau secara individu dengan sedikit pengawasan.
  5. Mampu bekerja dengan baik di bawah tekanan, cepat memahami parameter/indikator program, dan melaksanakan program sesuai dengan tenggat waktu yang sudah ditetapkan, termasuk berkomitmen untuk melakukan pelaporan kegiatan lapangan secara berkala.
  6. Bersedia melakukan perjalanan sesuai dengan program kerja yang ditetapkan.

 

CARA DAN KETENTUAN PELAMAR KERJA

  • Kirimkan surat lamaran kerja yang dilengkapi dengan Curriculum Vitae (CV) ke alamat email: [email protected] dengan subjek email: Lamaran Antropolog Senior.
  • Surat lamaran kerja yang dibuat harus juga menjelaskan kenapa tertarik atau motivasi bergabung di Yayasan Tangguh Hutan Khatulistiwa
  • Batas waktu pengiriman lamaran kerja: 07 Juni 2024.
  • Kandidat-kandidat yang terpilih akan dihubungi dan diwawancarai.

 

More Information

0146957
Visit Today : 158
This Month : 1867
Hits Today : 535
Total Hits : 574075
Who's Online : 3
Visit Us On FacebookVisit Us On TwitterVisit Us On YoutubeVisit Us On Instagram