Call for Consultant Pengembangan Modul E-Learning IT/STEM Proyek Tech Muda 3.0 – YEE Program

Latar Belakang

Plan International telah bekerja di Indonesia sejak 1969 dan resmi menjadi Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) pada 2017. Plan Indonesia bekerja di beberapa provinsi di Indonesia seperti Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Pada Januari 2025 hingga Desember 2026, Plan Indonesia melalui program Ketenagakerjaan dan Kewirausahaan Kaum Muda didukung penuh oleh JP Morgan, melaksanakan proyek Tech Muda 3.0 yang akan bekerja sama dan berkolaborasi erat dengan institusi TVET di Jakarta Raya (Jakarta, Bogor, Tangerang).

Proyek Tech Muda 3.0 berupaya untuk membangun kapasitas 7 institusi pendidikan dan pelatihan teknis dan kejuruan (TVET) termasuk 70 staf institusi TVET di wilayah Jakarta Raya yaitu: PPKD Jakarta Pusat, PPKD Jakarta Selatan, PPKD Jakarta Timur, PPKD Jakarta Barat, PPKPI Jakarta, BLK Tangerang, dan BLK Bogor. Adapun dalam implementasinya, proyek Tech Muda 3.0 akan berfokus pada:

1. peningkatan kapasitas staf dan institusi TVET tentang pengembangan kurikulum dan perencanaan pembelajaran, teknik fasilitasi dan pedagogis, serta pengajaran partisipatif pada kelas-kelas pelatihan Information Technology/Science, Technology, Engineering, Mathematics (IT/STEM) di institusi terkait yang peka terhadap gender dan responsif terhadap perkembangan industri;
2. penguatan hubungan antara institusi TVET dan sektor industri terutama di bidang IT/STEM melalui berbagai potensi kolaborasi seperti dialog industri, perjanjian magang, atau kegiatan kolaboratif lainnya;
3. promosi lingkungan institusi TVET yang peka gender dan inklusif termasuk melalui pengembangan program mentoring yang berpusat pada perempuan dan pengembangan materi komunikasi yang

Salah satu outcome yang diharapkan selama proyek Tech Muda 3.0 adalah adanya peningkatan produk pelatihan, dalam hal ini adalah modul pelatihan, yang sesuai dengan kebutuhan dan standar industri saat ini. Menurut World Economic Forum tahun 2025, salah satu topik hardskill bidang IT yang meningkat pada tahun 2025 hingga 2025 adalah Desain dan Pengalaman Pengguna (UX/UI).

Topik tersebut menduduki peringkat keempat di antara 5 topik bidang IT lainnya. Berdasarkan data hasil kuesioner dan focus group discussion (FGD) dengan para alumni institusi TVET, keterampilan yang menjadi prioritas untuk dipelajari adalah keterampilan digital-teknis serta keterampilan khusus seperti SEO dalam digital marketing juga perlu mendapat perhatian khusus/porsi khusus dalam pelatihan. Pada bagian temuan dalam pre-project research Tech Muda 3.0 dituliskan bahwa Programming & App Development serta UI/UX menempati posisi pertama sebagai keterampilan teknis yang perlu diprioritaskan untuk dipelajari. Kemudian diikuti oleh keterampilan Data Governance, Design, Security & Protection, Network & Cyber Security, Technology Literacy, serta Big Data & AI.

Sehubungan dengan hal tersebut, Plan Indonesia melalui Proyek Tech Muda 3.0 akan berkolaborasi dengan berbagai pihak dari pemerintah, konsultan pengembangan modul e-learning, dan pihak lain terkait untuk menyediakan dukungan bagi kaum muka berupa pengembangan modul e-learning dengan topik IT/STEM. Jumlah modul e-learning yang perlu dikembangkan sebanyak 5 modul yang sifatnya ready-to-use bagi instruktur maupun bagi peserta pelatihan. Fokus modul e-learning IT/STEM ini meliputi topik Digital Marketing, Web Programming, UI/UX Design, Graphic Design, Data Analyst, Cyber Security, dan topik lainnya yang sedang dibutuhkan oleh pasar industri.

Plan Indonesia telah memiliki 4 (empat) modul e-learning dengan topik IT/STEM, seperti Basic Digital Marketing, Graphic Design, Junior Web Programming, dan Mobile Programming serta 2 modul e- learning dengan topik hospitality, seperti Front Office dan Public Area Attendant. Untuk mendukung peningkatan dan pengembangan modul yang sesuai kebutuhan, Plan Indonesia juga melakukan baseline study dan melakukan pemetaan jurusan pada setiap institusi TVET. Hasilnya, proyek Tech Muda 3.0 merasa perlu untuk melakukan peningkatan kualitas 3 modul yang tersedia dengan estimasi topik modul seperti Digital Marketing, UI/UX Design, dan Graphic Design. Selain itu, proyek Tech Muda 3.0 juga akan mengembangkan 2 modul e-learning baru dengan topik IT/STEM seperti Data Management Staff dan Data Analyst.

Topik spesifik modul-modul di atas dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan atau dinamika implementasi di lapangan nantinya. Modul e-learning ini diharapkan dapat mendukung kaum muda dalam mengakses modul e-learning dan melengkapi keterampilan mereka tanpa keterbatasan waktu dan ruang dengan penyajian yang kreatif serta memenuhi kompetensi yang dibutuhkan oleh sektor industri.

Tujuan Kegiatan

1. Menyusun pembuatan modul e-learning agar dapat menjangkau peserta dengan lebih luas (aksesibilitas), dapat dipelajari oleh peserta secara berulang dan secara mandiri, adanya integrasi multimedia untuk meningkatkan pemahaman peserta, dan memudahkan instruktur/pengajar dalam melakukan monitoring dan evaluasi kelas;
2. Membuat 2 modul e-learning baru dengan topik IT/STEM yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan serta standar industri terkini yang dapat dilaksanakan secara daring atau online dan dapat diaplikasikan secara luring atau tatap muka dengan takarir/talop (subtitle) Bahasa Indonesia (berupa bahan bacaan, infografis, kuis, video, dan bentuk materi lainnya);
3. Melakukan pengembangan materi 3 modul yang sudah ada (enhancing existing e-learning modules) yang dapat dilaksanakan secara daring atau online dan dapat diaplikasikan secara luring atau tatap muka dengan takarir/talop (subtitle) Bahasa Indonesia (berupa bahan bacaan, infografis, kuis, video, dan bentuk materi lainnya);
4. Mendapatkan jasa konsultasi review modul dari perspektif GESI dan editor/communication consultant agar modul yang dikembangkan sesuai dengan standar baku penulisan;
5. Melakukan user acceptance test (UAT) agar modul yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan pengguna dan dapat mengidentifikasi adanya bug atau error yang terjadi saat pembelajaran.

Deskripsi Kegiatan

Pembuatan modul e-learning ini diharapkan menjadi panduan operasional untuk mengadakan pelatihan keterampilan topik IT/STEM yang akan digunakan dan diaplikasikan oleh beberapa institusi TVET di Jakarta, Tangerang, Bogor, dan Bekasi. Pengembangan modul e-learning ini diharapkan dapat dijadikan sebagai praktik baik untuk dilakukan secara daring atau luring yang meliputi desain konten, desain materi dan instruksi, serta perumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan/atau kompetensi serta sikap kerja yang relevan dengan pekerjaan bidang IT/STEM khususnya untuk kaum muda usia 18-29 tahun.

Sehubungan dengan pembuatan kurikulum/silabus dan modul, yang diharapkan dari konsultan dapat melakukan review kurikulum, materi dan konten e-learning sesuai kebutuhan pasar kerja. Konsultan juga akan mengembangkan mekanisme evaluasi siswa/peserta pelatihan dan pengembangan mekanisme sertifikasi peserta. Konsultan akan memastikan data profil peserta untuk data base, monitoring dan evaluasi, juga mengkoordinasi penyediaan anggaran untuk pertemuan pembahasan desain kurikulum dan konten e-learning. Konsultan akan memfasilitasi review dan user acceptance test (UAT) bersama tim working groups yang terdiri dari beberapa instruktur dari institusi TVET untuk mendapatkan masukan dari modul e-learning yang dikembangkan dan melakukan perbaikan yang perlu untuk kualitas modul yang diharapkan. Vendor bersama dengan Plan Indonesia akan meninjau modul pelatihan yang dimiliki oleh masing-masing vendor terutama berkaitan dengan aspek Gender Equality and Social Inclusion (GESI), protokol safeguarding dan komunikasi Plan Indonesia.

Lingkup Kerja dan Tanggung Jawab

Lingkup kerja bagi pengembangan modul e-learning keterampilan IT/STEM adalah sebagai berikut:

1. Melakukan fasilitasi dalam hal proses co-creation modul keterampilan IT/STEM yang dilakukan secara daring dan dapat diaplikasikan secara luring;
2. Melakukan fasilitasi konsultasi selama modifikasi dan pembuatan modul;
3. Membuat pelatihan dalam Bahasa Indonesia dengan takarir/talop bahasa Indonesia yang sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan untuk dapat diunggah pada platform kitakerja.id;
4. Melakukan inisiasi internal dan eksternal guna memastikan seluruh proses review terdokumentasi dengan baik dan memudahkan dalam mengakomodasi input kegiatan;
5. Memastikan modul sejalan dengan prinsip Child and Youth Protection Policy, protokol safeguarding dan komunikasi;
6. Memastikan perspektif GESI (Gender Equality and Social Inclusion) masuk ke dalam desain e-learning secara daring dan luring;
7. Menyimpan seluruh informasi yang disediakan oleh Plan Indonesia, termasuk dengan temuan, hasil modul dan desain pembelajaran yang bersifat rahasia;
8. Menyediakan tenaga ahli kursus (subject matter expert) di bidang IT/STEM;
9. Mendapatkan jasa konsultasi dan dukungan implementasi dan memberikan pelayanan troubleshoot pada tahap awal implementasi modul e-learning yang telah dikembangkan;
10. Memfasilitasi proses workshop untuk pembuatan konten, review konten, dan user acceptance test (UAT) dalam mendapatkan masukan dari modul e-learning yang dikembangkan dan melakukan perbaikan untuk kualitas modul yang

Durasi dan Teknis Pelaksanaan Pekerjaan

Durasi periode pengerjaan pembuatan modul akan dilakukan di bulan Mei hingga Agustus 2025. Rencana teknis pelaksanaan pekerjaan sebagai berikut di bawah ini:

Key Deliverables and Level of Efforts

1. Penyusunan dan Pengembangan Existing Module

2. Pengembangan Modul Baru

Dukungan Konsultasi Lainnya

Program YEE melalui proyek Tech Muda 3.0, selain membutuhkan dukungan konsultasi pengembangan modul keterampilan IT/STEM juga membutuhkan dukungan konsultasi Gender Equality and Social Inclusion (GESI), dan editor atau communication consultant.

Konsultasi pengembangan modul keterampilan IT/STEM ini akan diupayakan dengan dukungan dari konsultan pengembangan modul yang dapat membuat panduan terkait dengan modul topik IT/STEM. Persyaratan untuk konsultan yang terlibat dalam pengembangan modul keterampilan IT/STEM adalah sebagai berikut:

1. Dukungan konsultasi pengembangan modul:

• Memiliki pengalaman pada pembuatan modul e-learning dan pembelajaran secara daring maupun luring;
• Memahami prinsip-prinsip desain instruksional (instructional design) dan mampu menyusun alur pembelajaran yang sistematis dan efektif;
• Memiliki pengalaman dalam mengembangkan materi pembelajaran digital yang kompatibel dengan standar SCORM serta menggunakan H5P untuk menciptakan konten interaktif seperti kuis, video interaktif, dan aktivitas pembelajaran lainnya yang dapat diintegrasikan ke dalam LMS;
• Mampu merancang alat asesmen (penilaian) yang relevan dan sesuai dengan tujuan pembelajaran;
• Memiliki keahlian dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia (secara oral dan tertulis);
• Memiliki teknik komunikasi yang baik dengan kemampuan dalam menjelaskan permasalahan kompleks dan penggunaan bahasa yang dimengerti;
• Memiliki pengalaman pada pembuatan modul yang fokus pada topik IT/STEM, psikologi perkembangan kaum muda termasuk kaum muda usia 18-29 tahun, dan organisasi perusahaan;
• Memiliki pengalaman pada partisipasi kaum muda dan pernah bekerja dengan kaum muda;
• Mendemonstrasikan dan memiliki pengalaman dan tim yang fokus pada transformatif gender dan

2. Dukungan konsultasi review GESI dan komunikasi:

Adapun dukungan konsultasi untuk review modul dari perspektif GESI dan editor/communication consultant adalah konsultan yang berpengalaman dalam bidang GESI dan komunikasi/penyuntingan. Dukungan ini tidak termasuk dalam jasa konsultasi pengembangan modul pada poin nomor 1.

Prinsip, Kedekatan, dan Kode Etik

Staf dan pihak terkait yang bekerja dalam organisasi Plan Indonesia harus mematuhi Plan International Child and Youth Safeguarding and Protection. Para staf dan pihak terkait harus mengikuti Prinsip Etis untuk melibatkan subjek manusia dalam kegiatan dan mendapatkan persetujuan tertulis atau lisan dari subjek manusia. Apabila kegiatan melibatkan subjek anak-anak berusia di bawah 18 tahun, maka izin dari orang tua harus didapatkan. Persetujuan yang ditandatangani oleh setiap anak dan/atau orang tuanya perlu dilakukan setelah menjelaskan tujuan kegiatan dan manfaatnya. Semua proyek yang dikelola oleh Plan Indonesia dan para mitranya, juga harus sejalan dengan ambisi global Plan International untuk menjangkau 100 juta anak perempuan, menggunakan pendekatan transformatif gender dalam melaksanakan tugasnya.

Dalam kegiatan ini, pihak-pihak yang terlibat diharapkan dapat menerapkan pendekatan transformatif gender melalui penyampaian norma gender, penguatan lembaga perempuan dan perempuan muda, memajukan kondisi dan posisi perempuan, bekerja sama dengan laki-laki untuk merangkul kesetaraan gender, menjawab kebutuhan dan minat anak perempuan dan laki-laki dalam semua keragaman mereka, dan membina lingkungan yang memungkinkan kesetaraan gender dan hak-hak anak perempuan.

Proses Rekrutmen Konsultan

Calon konsultan mengirimkan aplikasi ke yayasan.procurement@plan-international.org dengan subjek “RfQ-328_Modul E-Learning IT/STEM” paling lambat di 20 Juni 2025 sebelum pukul 17.00 WIB, dengan melampirkan dokumen yang dipersyaratkan sebagai berikut:

1. Surat pernyataan minat, baik dari konsultan maupun organisasi yang tertarik mengikuti kegiatan ini;
2. Proposal pengembangan modul beserta anggaran yang diusulkan (termasuk pajak progresif). Proposal memuat:
   • Tujuan pengembangan modul;
   • Deskripsi dan strategi pengembangan modul, termasuk outline/kerangka kurikulum modul;
   • Identifikasi timeline pengembangan modul;
   • Detail anggaran pengembangan modul (beserta dengan pajak)
3. Proposal yang disediakan mencakup detail perencanaan strategi, implementasi, dan anggaran keseluruhan untuk pengembangan modul yang telah diinformasikan melalui tabel “Hasil Kerja yang Diharapkan”;
4. Profil calon konsultan/vendor dengan informasi tentang:
   • Portofolio meliputi pekerjaan relevan yang pernah dikerjakan, beserta informasi klien atau pengguna jasa sebelumnya;
   • CV personel yang terlibat dalam penugasan dan tanggung jawab atau peran utama mereka dalam penugasan di proyek

Seluruh penawaran yang diterima akan diperlakukan secara rahasia. Hanya kandidat terpilih yang akan menerima pemberitahuan lebih lanjut dan diundang untuk wawancara.

Penutup

Program YEE melalui proyek Tech Muda 3.0 selalu mendukung kesempatan kaum muda di seluruh Indonesia, khususnya Jakarta Raya, untuk mendapatkan kesempatan memperluas keterampilan dan bertumbuh dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh pasar kerja. Selain itu, dengan pengembangan modul e-learning IT/STEM ini diharapkan dapat mendukung kompetensi kaum muda yang diaplikasikan dalam pembelajaran daring atau luring di institusi TVET masing-masing.