[DevJobsIndo] Consultant Group Need Assesment

Latar
Belakang
Berdasarkan data BPS, melalui
sensus pertanian 2013, total rumah tangga petani yang ada di Indonesia
mencapai 26 juta rumah tangga petani, dan sebanyak 55% nya bekerja di sektor
pertanian padi. Mengingat begitu besarnya jumlah rumah tangga petani padi,
petani padi memliki peran penting dalam pembangunan pertanian di Indonesia.
Akan tetapi, meskipun memiliki kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi,
rumah tangga petani padi masih berada dalam kondisi hidup di bawah standar
dan pendapatan rumah tangga petani juga relatif masih rendah.
 
Dalam konteks ini, Mercy Corps
Indonesia melihat adanya peluang untuk meningkatkan dan berkontribusi dalam
peningkatan produktivitas dan pendapatan petani padi di Indonesia melalui
Program  POWER (Promoting Organization
that Work for Empower Rice Farmers). 
Program ini bertujuan untuk menjangkau 20,000 petani padi dan
meningkatkan pendapatan petani padi sebesar 28% dalam kurun waktu 3 tahun.
 
Maka diperlukan informasi
tentang kendala yang dihadapi GAPOKTAN dalam menyediakan layanan untuk petani
padi dan kebutuhan GAPOKTAN agar dapat menjadi penyedia layanan yang efektif
untuk petani padi. Disamping itu informasi tentang struktur dan pengelolaan
GAPOKTAN saat ini juga penting untuk memahami peranan GAPOKTAN yang telah
dilakukan untuk petani padi. Untuk memperoleh informasi yang diperlukan maka
program power akan melakukan penilaian tentang kebutuhan dan dinamika
kelembagaan GAPOKTAN dalam rangka menjadikan GAPKTAN sebagai Agen Ekonomi dan
penyedia layanan yang berkelanjutan untuk petani padi. Sehubungan dengan
pelaksanaan studi ini, maka Program POWER memerlukan bantuan Lembaga ataupun
Individual Konsultan yang telah berpengalaman melakukan studi yang sama
dengan kebutuhan di atas
 
 
 
    Tujuan
Tujuan pelaksanaan studi adalah untuk memperoleh
beberapa informasi berikut:
1.      Untuk
melihat kapasitas kelembagaan saat ini (analisa situasi dan kondisi) dari
gabungan kelompok tani (Gapoktan) yang menjadi mitra progam POWER, baik dalam
hal keanggotaan, kondisi keuangan, ataupun jenis usaha yg dilakukan sekarang.
2.      Identifikasi
potensi peluang usaha dan bisnis yang dapat dilakukan dan dikembangkan oleh
Gapoktan, serta langkah langkah untuk pengembangan.
3.      Kendala
Gapoktan dalam rangka pengembangan usaha dan menjadi agen ekonomi : akses
pasar, input, keuangan, informasi
4.      Mapping
mitra potensial bagi Gapoktan dalam rangka pengembangan usaha dan menjadi
agen ekonomi, serta bentuk mekanisme kerjasama yang tepat yang dapat
menguntungkan kedua belah pihak. untuk menfasilitasi pelaksanaan pelatihan
literasi keuangan dan usaha.
5.     
Penilaian kesenjangan kapasitas Gapoktan. Dalam
konteks ini, ini akan menilai tingkat kapasitas yang diinginkan dibandingkan
dengan kapasitas yang dimiliki saat ini, terutama berfokus pada kapasitas
teknis dan fungsional yang diperlukan untuk menjalankan fungsi GAPOKTAN
sebagai economic agent dan penyedia layanan untuk petani padi.
 
 
 
Lokasi
Jakarta dengan Melakukan
Perjalanan ke Subang, Banyuwangi, Lombok. Gapoktan yang nantinya akan
dianalisa adalah Gapotan Yang terlibat pada phase pengembangan pilot project
di wilayah berikut :
1.      
Subang 
: Balingbing, Cidadap, Cidahu, Sumur Gintung, Jabong, Gunung Sari,
kamarung
2.      
Banyuwangi : Gleenmore, Jambewangi,
Bangojuruh, Muncar, Setail, Tegaldlimo,
3.      
Lombok 
: Lombok Barat ( Desa Selat dan Narmada), Lombok Timur (desa Suela),
Lombok Tengah (Desa Wakul dan Desa Praya)
 
 
 
Deliverable
1.      Metodologi
pelaksanaan penilaian kebutuhan, studi instruments dan rencana kerja
2.      Laporan
tentang potensi dan peluang bisnis/usaha yang dapat dikembangkan oleh
Gapoktan, serta manajemen kelembagaan dalam kaitannya dengan pengurus
kelompok dan petani petani anggota.
3.      Laporan
tentang kendala yang dihadapi serta rekomendasi untuk penanganannya dan
pelatihan pelatihan/capacity building apa yang dibutuhkan oleh Gapoktan
4.     
Laporan tentang potensi mitra usaha Gapoktan ke
depannya.
 
 
Waktu Kerja
 
Pelaksanaan penilaian kebutuhan
akan diperhitungkan selama 30 hari kerja efektif
 
Tugas
Jangka
Waktu
Analisa/Studi desk research, dari dokumen-dokumen yang
relevan dan rencana kerja dari studi ini
Laporan hasil studi desk research, serta rencana kerja
(Minggu ke-3 – Minggu ke-4 bulan Oktober)
Kunjungan lapangan dan melakukan FGD ataupun wawancara
dengan petani anggota dan non anggota Gapoktan dan stakeholder terkait
Minggu ke-2 November – Minggu ke-3 November
Penyusunan Laporan akhir hasil studi pengkajian
kebutuhan
Minggu ke-1 dan ke-2 bulan Desember
 
 
 
Silahkan mengirimkan CV dan
surat lamaran dengan subjek: Consultant
Group Need Assesment,
ke: [email protected]
sebelum 15 Oktober 2015. Hanya kandidat terpilih yang kami hubungi.
Terima kasih
0153687
Visit Today : 190
This Month : 1982
Hits Today : 1545
Total Hits : 610196
Who's Online : 3
Visit Us On FacebookVisit Us On TwitterVisit Us On YoutubeVisit Us On Instagram