RutgersWPF
Indonesia adalah organisasi
nonpemerintah yang telah bekerja di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan
hak-hak seksual dan reproduksi dan mencegah kekerasan berbasis seksual dan
gender. Kami memiliki keahlian lama di bidang ini dan bekerja sama dengan lebih
dari 20 mitra untuk mendukung CSE dan Layanan Ramah Remaja serta menerapkan
pendekatan Keterlibatan Pria untuk mengurangi kekerasan berbasis gender. Dalam
pendekatannya kami mengintegrasikan advokasi, penelitian dan gender
transformative programming.   Kerangka Acuan Penulis Konten Kampanye
Digital Sobat ASK   

1.        
Latar Belakang

Dari evaluasi tahunan yang dilakukan, kampanye
digital Sobat ASK ternyata memiliki audience
yang besar, aktif dan berpeluang untuk menjangkau remaja lebih luas lagi.
Dengan melihat kesuksesan dan peluang tersebut (evidence), disepakati untuk tetap menggunakan kampanye digital
Sobat ASK ini sebagai  strategi dalam
melakukan pendidikan seksualitas yang komprehensif secara online di dalam
implementasi program GUSO (Get Up Speak Out).Seperti pengalaman sebelumnya, untuk menjalankan
kampanye digital Sobat ASK dibutuhkan Penulis Konten yang dapat menulis  isu-isu Hak dan Kesehatan Seksual dan Reproduksi
(HKSR) yang sejalan dengan topik-topik yang tertera dalam CSE Framework yang
dikembangkan IPPF (sebagai rujukan) termasuk secara kreatif mendorong remaja
dalam mengakses layanan kesehatan seksual dan reproduksi yang ramah. Penulis
konten ini akan berkoordinasi dengan Web Coordinator dan Communication officer
dalam melakukan pekerjaannya.  

2.        
Tujuan mempekerjakan
Penulis Konten paruh waktu

a.   Menuliskan konten-konten
kampanye digital Sobat ASK secara berkualitas, berbasis hak dan positif, dan
sesuai dengan kebutuhan remaja.

b.   
Memastikan konten
kampanye digital untuk isu HKSR dikemas dalam bentuk populer sesuai dengan tren
komunikasi yang sedang terjadi di kalangan remaja.

3.        
Ruang Lingkup
Pekerjaan

a.     
Mengumpulkan
dan/atau menerjemahkan ide yang menarik dan relevan bagi remaja untuk topik
materi kampanye digital.b.   Membuat
perencanaan topik bulanan dan mengkomunikasikannya dengan Web Coordinator,
Communication Officer dan Programme Manager GUSOc.    Berkoordinasi
dengan Web Coordinator, Communication Officer dan Programme Manager GUSO untuk
merumuskan topik yang akan diangkat sebagai konten.d.     
Membuat 20 konten
setiap bulannya dari topik yang sudah disepakati.e.     Mengirimkan
konten kepada Web Coordinator sebagai materi kampanye digital sebanyak 5 konten
setiap minggunya.

4.        
Keluaran

a.  
20 konten
mengenai isu HKSR selesai dan siap untuk dipublikasikan setiap bulannya.

b.   
Laporan
pembuatan konten diserahkan kepada Web Coordinator sebelum tanggal 7 setiap
bulannya.

 

5.        
Metodologi

a.     
Penulis konten
akan menelaah kerangka acuan dan konsep besar program, lalu berkoordinasi
dengan Web Coordinator dan Communication Officer untuk merumuskan topik yang
akan diangkat sebagai konten kampanye digital pada minggu ke-4 setiap bulannya.
Programme Manager GUSO harus terlibat dalam proses penentuan topik ini, atau
setidaknya ter-cc (jika diskusi langsung tidak memungkinkan) untuk memastikan
topik yang dipilih mencakup konten kampanye yang diharapkan dan sesuai dengan
nilai-nilai organisasi.b.   
Topik harus
berdasarkan kepada 7 Comprehensive Sexuality Education (CSE) framework, yaitu:

i.       
Kesehatan
seksual dan reproduksi

ii.     
Cinta

iii.   
Life skill

iv.    
Kesehatan

v.      
Keberagaman

vi.    
Kebiasaan buruk

vii.  
Penikahan anak

dan KTD

viii.
Partisipasi
anak muda dan media

ix.    
Layanan
kesehatan

x.      
Hak

xi.    
Kekerasan

xii.  

HIV & IMS

            c.   
Penulisan
konten harus menggunakan kode etik yang telah disepakati bersama sebelumnya,
yaitu:

i.       
Berdasarkan 7
CSE framework

ii.     
Tulisan tidak
melarang ataupun mendorong/mendukung (encouraging)

iii.   
Menulis dengan
bahasa yang ringan, sederhana dan tidak Jakarta centric (menggunakan istilah yang hanya dimengerti remaja Jakarta
saja)

iv.    
Pesan yang
disampaikan harus knowledge based dan
objective (tidak menghakimi)

v.      
Penyampaian
value Rutgers seperti ‘keragaman, kebebasan, dan hak seksual’ disampaikan
secara subtil (dengan halus).

d.     
Topik yang ada
akan dikembangkan menjadi 10 artikel dan 10 poster/infografik.

e.   Setiap
minggunya akan dikirimkan 5 konten (artikel & poster/infografik) kepada Web
Coordinator, Communication Officer dan Programme Manager GUSO untuk direview.
Waktu review adalah 2×24 jam, jika waktu deadline sudah lewat maka Web
Coordinator akan melakukan final edit dan mengupload materi ke website.

f.    Materi konten
harus diterima Web Coordinator untuk didistribusikan dan direview oleh Communication Officer dan Programme Manager GUSO satu
minggu sebelum jadwal konten naik di website.

6.        
Keahlian
Penulis Konten yang dibutuhkan

a.  
Berpengalaman
menulis materi website populer

b.   
Familiar
dengan isu HKSR dan remaja

c.   
Updated
mengenai tren konten komunikasi remaja di internet

7.        
Periode
pekerjaan

Penulis konten akan bekerja secara paruh waktu untuk
periode Februari – Desember 2017.

  Konsultan yang
berminat, harap menyampaikan dokumen sebagai berikut :a)      Motivation Letter.b)      CV yang relevan dan Biaya. Dokumen dikirimkan melalui e-mail ke: 
[email protected] dengan
mencantumkan posisi:  Penulis Konten ASKDeadline aplikasi ini adalah 31 January 2017.