Konsultan Pengembangan Sistem Sertifikasi Profesi Online

Latar belakang:

INVEST DM 2.0, suatu program yang didanai oleh USAID dan dilaksanakan oleh Mercy Corps, bekerja sama dengan BNPB untuk mendukung BNPB dalam memperkuat peran, fungsi, dan tanggung jawabnya untuk mengisi kesenjangan di bidang-bidang prioritas. Bidang-bidang dukungan meliputi pembangunan kapasitas teknis dalam persiapan darurat, respons, dan pemulihan; perencanaan dan pengembangan kebijakan; tata kelola/lembaga; dan pengembangan organisasi. Semua ini berpusat pada satu aspek: pengembangan sumber daya manusia. Tujuan utama dari Program INVEST DM 2.0 adalah memperkuat kapasitas lembaga penanggulangan bencana di Indonesia dan sumber daya manusia pada berbagai tingkat administrasi agar mereka dapat memenuhi mandat mereka dalam menyediakan layanan penanggulangan bencana yang efektif dan menyelamatkan nyawa.

Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memiliki peran penting dalam mengelola sertifikasi profesi di bidang penanggulangan bencana di Indonesia. LSP BNPB bertugas memastikan bahwa personel yang terlibat dalam penanggulangan bencana memiliki kompetensi yang sesuai dengan standar nasional dan internasional. Saat ini, LSP BNPB mengelola 17 skema sertifikasi yang mencakup 52 unit kompetensi, yang tersebar dalam berbagai sub-klaster seperti pelayanan pertolongan pertama, hunian darurat (shelter), pelayanan air bersih, distribusi bantuan, pencarian dan penyelamatan, dan lainnya. Setiap skema sertifikasi berpedoman pada SKKNI No. 401 Tahun 2014 yang mengatur kompetensi di bidang penanggulangan bencana​.

Proses sertifikasi selama ini dilakukan secara manual, namun dengan meningkatnya jumlah personel yang harus disertifikasi serta urgensi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi administrasi, LSP BNPB memutuskan untuk mendigitalisasi proses sertifikasi khususnya registrasi dan pra-asesmen. Studi banding telah dilakukan dengan LSP Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), yang lebih dahulu menerapkan sistem sertifikasi berbasis daring. Sistem sertifikasi daring dianggap lebih efektif dalam mengelola registrasi, penilaian, dan penyimpanan data sertifikasi, serta lebih fleksibel dalam pelaksanaan uji kompetensi yang memungkinkan sertifikasi dilakukan dari lokasi yang berbeda-beda​.

Namun, karena sifat beberapa unit kompetensi yang memerlukan uji praktik lapangan di Tempat Uji Kompetensi (TUK), pengembangan sistem ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan digitalisasi proses administrasi dan penyimpanan data melalui sistem repositori sertifikasi (tahap 1). Sistem ini akan mengelola formulir pendaftaran (APL-01) dan assessment mandiri (APL-02), serta menyimpan dokumen hasil penilaian sertifikasi. Pengembangan lebih lanjut untuk penilaian otomatis dan assessment jarak jauh (tahap 2) akan dilakukan setelah izin dan standar dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) terpenuhi​.

Pengembangan sistem ini juga akan memungkinkan integrasi dengan prosedur penilaian daring seperti yang diimplementasikan oleh LSP BPJS, di mana proses penilaian menggunakan pemantauan video konferensi untuk menjaga keabsahan uji kompetensi. Namun, penyesuaian alur penilaian harus mengacu pada aturan BNSP agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, dan LSP BNPB perlu melakukan koordinasi intensif dengan BNSP selama proses pengembangan​. Namun untuk saat ini pengembangan sistem hanya berfokus pada pengembangan sistem administrasi dan penyimpanan data melalui repositori (tahap 1).

 

Tujuan/Deskripsi Proyek:

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan portal sertifikasi profesi berbasis web yang mampu mendukung proses sertifikasi di LSP BNPB secara komprehensif dan bertahap. Pada tahap ini, akan dikembangkan portal dengan fitur-fitur berikut:

  1. Informasi umum tentang layanan sertifikasi PB dan LSP BNPB
  2. pendaftaran peserta sertifikasi secara online, termasuk Mengotomatisasi pengisian formulir APL-01 (formulir pendaftaran) dan APL-02 (formulir assessment mandiri).
  3. Menyediakan repositori terpusat untuk menyimpan dokumen hasil penilaian dan bukti terkait sertifikasi.
  4. Mengatur akses multi-level yang aman bagi berbagai pihak seperti administrator, sekretariat sertifikasi, asesor, dan peserta sertifikasi.

Selain itu, sistem akan dirancang agar dapat di-upgrade di masa depan untuk mendukung penilaian otomatis dan assessment jarak jauh melalui video conference. Dengan demikian, sistem ini akan dibangun dengan fondasi yang fleksibel untuk mendukung perkembangan lebih lanjut tanpa perlu migrasi data yang kompleks.

Sistem ini akan menggunakan teknologi berbasis PHP versi 8.x dengan framework seperti Laravel atau Drupal, serta database MySQL atau MariaDB. Sistem juga harus memiliki kemampuan backup otomatis dan pencadangan data untuk mencegah kehilangan informasi kritis. Selain fitur teknis, sistem ini akan memiliki dokumentasi lengkap dan panduan pengguna yang akan memudahkan tim LSP BNPB dalam memelihara dan menggunakan sistem​.

Tujuan dari pengembangan sistem sertifikasi online ini adalah untuk:

  1. Meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sertifikasi profesi di bidang penanggulangan bencana.
  2. Mengurangi kesalahan administratif dan memastikan keamanan data melalui repositori terpusat.
  3. Mempermudah akses bagi peserta sertifikasi di berbagai wilayah Indonesia, terutama dalam konteks pendaftaran dan pra-asesmen yang dapat dilakukan secara daring.
  4. Menyediakan dasar sistem yang dapat di-upgrade pada masa mendatang menjadi sistem sertifikasi jarak jauh penuh.

Dengan pengembangan ini, LSP BNPB berharap mampu mengelola proses sertifikasi yang lebih modern dan fleksibel, serta mendukung kebutuhan penanggulangan bencana yang semakin kompleks dan dinamis.

 

 

Kegiatan Konsultan:

Di bawah arahan INVEST DM 2.0 dan LSP BNPB, konsultan yang terpilih untuk tugas ini akan melakukan:

  1. Tahapan Pra Pengembangan
    1. Berkoordinasi dengan tim LSP BNPB, Pusdatinkom, Pusdiklat dan pihak-pihak terkait untuk memastikan alur sistem sesuai dengan peraturan BNSP, Perban, Juknis, dan Juklak sertifikasi profesi.
    2. Melakukan penyesuaian kebutuhan pengguna (tim sekretariat, asesor, asesi, administrator).
    3. Mengidentifikasi batasan sistem serta prosedur operasional sesuai pedoman BNSP.
  2. Pengembangan Sistem (Tahap I: Repositori dan Pendaftaran)
  3. Membuat halaman informasi layanan LSP BNPB dan sertifikasi profesi PB
  4. Membuat portal pendaftaran online yang mengotomatisasi pengisian formulir APL-01 (formulir pendaftaran) dan APL-02 (formulir assessment mandiri).
  5. Halaman penjelasan (landing page) yang memuat informasi apa itu LSP BNPB, persyaratan sertifikasi, skema sertifikasi, alur sertifikasi dan halaman form hubungi LSP BNPB
  6. Mengembangkan fitur repositori untuk menyimpan dokumen-dokumen sertifikasi dengan keamanan yang memadai.
  7. Membuat sistem dengan peran akses berbeda (fitur user access dan permission) untuk tim sekretariat sertifikasi, asesor, asesi (peserta atau pengaju sertifikasi), administrator teknis (untuk pengecekan dan perbaikan sistem), dan pihak ketiga (jika membutuhkan akses tanpa bisa merubah data di dalamnya, contohnya BNSP).
  8. Fitur backup otomatis dan ekspor data dalam format yang dibutuhkan (CSV, Excel).
  9. Pembuatan fitur rekap data contohnya: Fitur Peserta Tersertifikasi, terdaftar, dan dalam tahap sertifikasi/assessment; Fitur Rekap dokumen; serta Fitur Export Data
  10. Pembuatan fitur Pencadangan Data Otomatis
  11. Pembuatan fitur Log aktivitas
  12. Pengelolaan Server dan Keamanan Data
  13. Menyediakan spesifikasi server yang mampu menangani beban data besar, termasuk konfigurasi untuk backup dan pencadangan data di server terpisah.
  14. Dokumentasi konfigurasi server untuk memudahkan pemeliharaan oleh tim IT Pusdatin BNPB atau pihak ketiga.
  15. Tahapan Pasca Pengembangan (Uji Coba dan Pemeliharaan)
  16. Melakukan uji coba sistem secara keseluruhan bersama tim LSP BNPB.
  17. Memperbaiki bug dan memastikan sistem berjalan sesuai fungsinya.
  18. Memberikan pelatihan kepada pengguna akhir dan tim teknis LSP BNPB.
  19. Memberikan dokumentasi sistem dan panduan pengguna (manual) untuk administrator dan pengguna lain.
  • Deliverables:

Konsultan akan menyampaikan kepada INVEST DM berikut ini:

  1. Inception report yang memuat jadwal dan metode pengambangan sistem sertifikasi proefsi online
  2. Sistem sertifikasi berbasis web yang mencakup repositori dokumen, portal pendaftaran, dan pengelolaan akses multi-level.
  3. Dokumentasi sistem dan panduan penggunaan.
  4. Sistem backup dan pencadangan data yang terintegrasi.
  5. Laporan hasil pengembangan sistem sertifikasi profesi online yang memuat uji coba dan perbaikan bug pasca-uji.
  6. Laporan hasil pelatihan operasional dan pemeliharaan sistem sertifikasi online kepada tim teknis LSP BNPB dan Pusdatinkom BNPB.

Jangka waktu/Jadwal:

Konsultasi akan dimulai dari November – Februari 2024

Konsultan akan melaporkan kepada:

Education and In-service Training Coordinator of INVEST DM 2.0

Konsultan akan bekerja sama dengan:

Pusdiklat PB BNPB, Education and Inservice Training Coordinator, Workforce Plan and Development Advisor, and DCOP of INVEST DM 2.0

Pengalaman & Keterampilan yang Dibutuhkan:

Kriteria seleksi untuk menilai kemampuan teknis konsultan meliputi kriteria sebagai berikut.

  1. Gelar sarjana atau magister di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi.
  2. Memiliki setidaknya 5-10 tahun pengalaman yang relevan dan latar belakang yang kuat dalam TIK, pemrograman, dan pengembangan sistem berbasis web khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi online dan pengelolaan data.
  3. Memiliki kemampuan teknis dalam PHP (versi 8.x) dengan framework seperti Laravel atau Drupal, serta database MySQL/MariaDB
  4. Pengalaman dalam mengembangkan sistem dengan standar keamanan tinggi untuk pengelolaan dokumen sensitif.
  5. Memiliki latar belakang bekerja dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) atau lembaga terkait lainnya lebih diutamakan.
  6. Keterampilan interpersonal yang kuat dan kemampuan untuk bekerja dengan beragam pemangku kepentingan.
  7. Kemampuan menulis dan menyunting laporan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

 

Keanekaragaman, Kesetaraan & Inklusi

Mencapai misi kami dimulai dengan bagaimana kami membangun tim kami dan bekerja sama. Melalui komitmen kami untuk memperkaya organisasi kami dengan orang-orang dari berbagai asal, keyakinan, latar belakang, dan cara berpikir, kami lebih mampu memanfaatkan kekuatan kolektif tim kami dan memecahkan tantangan paling kompleks di dunia. Kami berjuang untuk budaya kepercayaan dan rasa hormat, di mana setiap orang menyumbangkan perspektif dan diri mereka yang otentik, mencapai potensi mereka sebagai individu dan tim, dan berkolaborasi untuk melakukan pekerjaan terbaik dalam hidup mereka. Kami menyadari bahwa keragaman dan inklusi adalah sebuah perjalanan, dan kami berkomitmen untuk belajar, mendengarkan, dan berkembang menjadi lebih beragam, setara, dan inklusif daripada saat ini.

Kesempatan Kerja yang Setara

Kita berkomitmen untuk menyediakan lingkungan yang saling menghormati dan keamanan psikologis di mana kesempatan kerja yang setara tersedia bagi semua orang. Kami tidak terlibat dalam atau menoleransi diskriminasi berdasarkan ras, warna kulit, identitas gender, ekspresi gender, agama, usia, orientasi seksual, asal kebangsaan atau etnis, kecacatan (termasuk status HIV/AIDS), status perkawinan, status veteran militer atau kelompok dilindungi lainnya di lokasi tempat kami bekerja.

Pengamanan & Etika

Anggota tim Mercy Corps Indonesia diharapkan untuk mendukung semua upaya menuju akuntabilitas, khususnya kepada pemangku kepentingan kami dan standar internasional yang memandu pekerjaan bantuan dan pembangunan internasional, sambil secara aktif melibatkan masyarakat sebagai mitra setara dalam desain, pemantauan dan evaluasi proyek lapangan kami. Anggota tim diharapkan untuk berperilaku secara profesional dan menghormati hukum setempat, kebiasaan dan kebijakan, prosedur, dan nilai MCI setiap saat dan di semua tempat dalam negeri.

 

Cara Melamar 

Calon kandidat harus mengirimkan 1) CV; 2) rencana kerja dan penawaran harga; dan 3) surat lamaran dengan mencantumkan pengalaman yang relevan di bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi, dll. ke [email protected] selambat-lambatnya 10 November 2024 dengan baris subjek ”Pengembangan Portal Sertifikasi Online”. Hanya kandidat yang memenuhi kualifikasi dan pengalaman yang dibutuhkan yang akan dihubungi.

 

Terima Kasih,

Mercy Corps Indonesia

0146300
Visit Today : 291
This Month : 1210
Hits Today : 798
Total Hits : 571435
Who's Online : 3
Visit Us On FacebookVisit Us On TwitterVisit Us On YoutubeVisit Us On Instagram