LATAR BELAKANG

Sejak 2010, Plan Indonesia telah berdiri bekerja untuk memberdayakan kaum muda (15-29 tahun) dari keluarga yang terpinggirkan melalui salah satu pilar utamanya, program Ketenagakerjaan Muda dan Kewirausahaan atau Youth Employement and Entrepreneurship (YEE). Program YEE dirancang untuk membantu kaum muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, untuk mendapatkan pekerjaan dan penghidupan melalui pekerjaan formal atau kewirausahaan menggunakan model pelatihan kejuruan yang dibutuhkan industri kerja dengan mengoptimalkan pemanfaatan sistem informasi digital. Program YEE pada tahun 2023-2024 terdiri dari beberapa proyek yang mendukung pengembangan kaum muda untuk mendapatkan kesempatan layak dalam bekerja dan berwirausaha, yaitu proyek Futuremakers (Nusa Tenggara Timur), Tech Muda II (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi), Girl 3.0 (Jawa Tengah), Work to Thrive (Jawa Tengah), dan AI Teach (Indonesia). Program YEE bertujuan untuk menjangkau sekitar 1.000.000 pemuda kurang beruntung di Indonesia (dengan menargetkan minimal 60% perempuan), sebagai penerima manfaat untuk proyek-proyek dibawah program YEE.

Pemerintah Indonesia telah memperkenalkan Strategi Nasional AI 2045 yang memetakan jalan menuju adopsi AI—menekankan pada kolaborasi antara pemerintah, industry, academia, dan komunitas. Strategi ini mengutamakan beberapa area kunci, seperti kesehatan, reformasi birokrasi, Pendidikan, ketahanan pangan, dan perkembangan smart city.

Namun demikian, perencanaan dan implementasi strategi hanyalah bagian kecil dari sebuah usaha besar untuk mendewasakan ekosistem inovasi dan mencapai kemanfaatan AI secara efektif. Bila Indonesia ingin mencapai tujuan untuk menjadi negara maju pada 2045, pemerintah Indonesia dan segenap ASN-nya harus mampu untuk menyadari pentingnya memahami teknologi AI. Ada beberapa alasan krusial mengapa pemerintah Indonesia dan para ASN-nya wajib memiliki pemahaman mendalam akan implementasi dari pemanfaatan AI dari kehidupan kita:

• Kompetisi Global – Kekuatan ekonomi global cepat mengadopsi AI. Indonesia juga harus melakukan hal ini untuk dapat meningkatkan produktifitas, efisiensi, dan inovasi;
• Meningkatkan Pelayanan Publik – AI merevolusi pelayanan publik: prediksi analisis di bidang kesehatan; otomasi administrasi rutin di birokrasi; personalisasi pembelajaran di pendidikan; dan presisi agrikultur di ketahanan pangan;
• Konsiderasi Etik – Pejabat publik harus lebih memahami implikasi etik dari penerapan AI;
• Pengambilan Keputusan Berbasis Data – Pejabat public dapat membuat keputusan lebih tepat sasaran dengan data-data berkualitas tinggi;
• Monitoring dan Pengawasan – Pejabat publik harus mengawasi penerapan AI guman menjamin keselarasan dengan tujuan-tujuan

Para ASN pemerintah Indonesia harus memiliki literasi yang baik dalam AI. Dengan demikian, mereka dapat berkontribusi pada kemajuan negara, meningkatkan pelayanan publik yang tentu memberi manfaat bagi masyarakat, dan mendampingi negara beserta segenap warganya dalam menavigasi era digital yang kompleks. Dengan makin berkembangnya AI, keberlanjutan pembelajaran dan adaptasi akan menjadi krusial dalam mempraktikkan sistem pemerintahan yang efektif.

Mengingat luasnya cakupan wilayah proyek, adanya indikator-indikator kesuksesan proyek yang kompleks, dan banyaknya pemangku kepentingan yang sudah dan akan terlibat dalam pelaksanaan proyek ini, tim pelaksana proyek memerlukan dukungan dari dua project assistant agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan tujuan-tujuan proyek tercapai. Karena mayoritas kegiatan, kecuali pendekatan pada beberapa pemangku kepentingan, dilakukan secara daring, dua asisten proyek ini akan tetap berada di Jakarta walau lingkup atau dampak kerja mereka mencakup seluruh wilayah lokasi proyek—Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan DI Yogyakarta.

TUJUAN

Konsultan project assistant dapat memberikan dukungan bagi program dalam:

1. Pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan dan dilakukan secara sistematis serta berkelanjutan untuk memastikan aktivitas proyek berjalan sesuai dengan kerangka kerja;
2. Membantu proses evaluasi pada akhir kegiatan untuk mengetahui hasil atau capaian akhir dari kegiatan atau program;
3. Dukungan dalam mengatur segala hal yang terkait proses administratif proyek sehingga semua pelaksanaan kegiatan terorganisasi dengan

RUANG LINGKUP PEKERJAAN / TANGGUNG JAWAB

Umum

• Mendukung proyek AI for Government of Indonesia Officials bersama dengan Project Coordinator untuk melakukan perekrutan master trainers, ASN muda, dan senior;
• Mendukung Project Coordinator dan YEE MER Specialist dalam melakukan monitoring dan evaluasi proyek AI for Government of Indonesia Officials sesuai dengan kerangka kerja proyek;
• Mendukung Project Coordinator dalam memproses dokumen-dokumen administratif proyek sesuai standard operational procedures yang berlaku di Plan Indonesia;
• Mendukung TVET & Digital Learning Specialist dalam melaksanakan pelatihan daring melalui LMS id dan open-classes melalui Zoom.

Khusus

Ruang lingkup pekerjaan selama periode Oktober 2024-Januari 2026 untuk administration asisstant

adalah sebagai berikut:

• Konsultan dapat memulai pekerjaannya dengan baik dengan dibawah koordinasi Project Coordinator
• Memastikan 50 master trainers berhasil direkrut dan siap berkomitmen untuk melakukan sebanyak 6-7 kelas selama masa proyek
• Bersama Project Coordinator memastikan program kick-off berjalan sesuai tujuan
• Organisasi data implementasi proyek
• Dokumen pengadaan barang dan jasa terorganisir dengan baik
• Dokumen pembayaran barang dan jasa lengkap dan siap diproses oleh tim proyek
• Kegiatan administrative lainnya
• Mengikuti briefing dari TVET and Digital Learning Specialist
• Mempelajari modul AI Fluency
• Memberikan informasi ke pada peserta terkait jadwal training
• Mempersiapkan training (platform Zoom, daftar hadir, form evaluasi>jika ada)
• Menanggapi pertanyaan peserta terkait alur registrasi dan modul
• Melakukan pendistribusian sertifikat di KitaKerja bersama TVET and Digital Learning Specialist
• Merespon peserta yang mengalami kendala saat proses klaim sertifikat

DURASI DAN SYARAT KONSULTAN

Pelaksanaan kegiatan ini akan dilaksanakan selama Oktober 2024 – Januari 2026. ProgramYEE mencari konsultan yang dapat mendukung serta membantu proses substansi, administrasi, dan logistik terhadap implementasi proyek AI for Government of Indonesia Officials. Konsultan akan bekerja dengan tim internal program YEE. Persyaratan untuk konsultan, diantaranya:

Monitoring and Evaluation assistant:

1. Memiliki pengalaman di dalam data collection, menganalisa data sesuai kebutuhan proyek dan lainnya yang terkait monitoring dan evaluasi;
2. Memiliki pengalaman dalam membantu merencanakan dan mengelola survey;
3. Memiliki pengalaman dengan penilaian dan pengawasan kualitas data;
4. Memiliki kemampuan bekerjasama dan komunikasi yang baik dengan pihak eksternal atau tim internal YEE

Adminsitrative assistant:

1. Memiliki pengalaman dalam mengoperasikan program-program yang bisa mendukung administrasi seperti Microsoft Office (PowerPoint, Excel, dan Word);
2. Memiliki kemampuan pengorganisasian dokumen procurement atau finance dengan rapi;
3. Memiliki kemampuan bekerjasama dan komunikasi yang baik dengan pihak eksternal atau tim internal YEE

Training Assisant

1. Memiliki pengalaman dalam mempersiapkan training
2. Memiliki pengalaman dalam pengoperasian Moodle/LMS
3. Memiliki kemampuan bekerjasama dan komunikasi yang baik dengan pihak eksternal atau tim internal YEE program

How to Apply:

1. Silakan mengirimkan CV ke email berikut sebelum tanggal 18 Oktober 2024: [email protected]
2. Mohon untuk menuliskan Subject Email: Application for Project Assistant AI – YEE
3. Lokasi kerja: Country Office – Jakarta (Hybrid: WFH & WFO)