Konsultan Teknis Penyediaan Mooring
Konservasi Indonesia adalah yayasan nasional yang bertujuan mendukung pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan di Indonesia. Kami adalah mitra utama Conservation International di Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: www.konservasi-id.org
Kami saat ini sedang mencari konsultan untuk dapat memberikan layanan dibawah ini:
Konsultan Teknis Penyediaan Mooring
- Background
Konservasi Indonesia telah mendukung Raja Ampat Mooring System (RAMS) sejak tahap inisiasi hingga tata kelolanya dengan harapan RAMS dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan untuk melindungi terumbu karang dari ancaman penjangkaran kapal. Sebagai komitmen multipihak, RAMS tidak hanya menyediakan perangkat kerasnya saja tetapi juga meliputi perawatan, perbaikan, dan pemantauan sistem perangkat kerasnya serta pembiayaan yang berkelanjutan. Sebagai kelanjutan dukungan Konservasi Indonesia terhadap RAMS setelah pemasangan 2 unit percontohan RAMS, Konservasi Indonesia akan memasang 8 unit baru RAMS dengan skema perjanjian layanan dengan Konsultan.
- Project Overview
Terumbu Karang Sehat Indonesia (TeKSI) yang didanai oleh Global Fund for Coral Reefs (GFCR) bertujuan untuk memastikan perlindungan jangka panjang yang efektif bagi terumbu karang prioritas dan ekosistem terkait di lokasi prioritas awal Bentang Laut Kepala Burung (BHS) dan Sumba Timur di Bentang Laut Sunda Kecil (LSS). Melalui intervensi ketiga: Mempercepat pemasangan dan pengoperasian RAMS, TeKSI bertujuan untuk mengurangi kerusakan lebih lanjut akibat penjangkaran kapal pada terumbu karang dengan memajukan desain, legislasi, dan adopsi formal infrastruktur jaringan tambatan dan manajemen publik-swasta terkait serta sistem berbasis biaya di Raja Ampat. Untuk mempercepat RAMS, KI melalui TeKSI akan mendukung pemasangan 8 unit tambatan di area prioritas sebagaimana disepakati dengan Manajer KKP di KKP Selat Dampier, Pulau Fam, dan/atau Misool Selatan.
- Output, Pelaksanaan kegiatan dan waktu
No | Deliverable / Bukti Verifikasi | Aktivitas | Target Waktu Penyelesaian | Nilai |
1. | Workplan dan technical design mooring | Presentasi Workplan, rencana spesifikasi/daftar sertifikasi hardware yang akan digunakan, dan Proposal kepada tim KI, Pengelola Kawasan, dan Pengawas Teknis.
Catatan: Pembayaran 30% di muka diperlukan untuk membantu konsultant melakukan pekerjaan awal (desain mooring, daftar pembelian sesuai speksifikasi dan sertifikat alat, produk, pemesanan dan pembelian peralatan) |
Agustus 2025 | 30% |
2. | Pengadaan Hardware | Hardware beserta sertifikatnya yang telah mendapat persetujuan dari KI, Pengelola Kawasan, dan Pengawas Teknis dipesan dan tiba di Sorong untuk dapat dicek sesuai prosedur RAMS sebelum dilakukan perakitan di Sorong.
Diinformasikan kepada KI untuk dapat dilakukan pengecekan fisik jika dibutuhkan. |
Oktober 2025 |
10% |
3. | Perakitan Hardware | Hardware telah selesai dirakit dan bila diperlukan dapat dicek sesuai prosedur RAMS sebelum dilakukan pemasangan/deployment. | Oktober 2025 | 10% |
4. | Pemasangan/Deployment Mooring | 8 unit mooring dipasang di lokasi yang telah disepakati bersama Pengelola Kawasan | November 2025 | 15% |
5. | Inspeksi dan Perawatan Rutin Pasca Pemasangan Mooring. | Dilakukan inspeksi dan perawatan ke-1 setelah 6 bulan pemasangan serta pelaporan kepada KI, Pengelola, dan Pengawas Teknis | Mei 2026 | 10% |
Dilakukan inspeksi dan perawatan ke-2 setelah 12 bulan pemasangan serta pelaporan kepada KI, Pengelola, dan Pengawas Teknis | November 2026 | 10% | ||
Dilakukan inspeksi dan perawatan ke-3 setelah 18 bulan pemasangan serta pelaporan kepada KI, Pengelola, dan Pengawas Teknis | April 2027 | 15% | ||
T O TA L | 100% |
- Kualifikasi
- Memiliki pengalaman dalam membuat rancangan, mengembangkan, memasang, dan merawat fasilitas labuh tambat/mooring buoy untuk kapal rekreasi/kapal wisata (seperti LOB, yacht, dsb) setidaknya 10 tahun, dan lebih disukai berpengalaman bekerja di Kawasan Konservasi dan/atau area pariwisata.
- Memiliki pengalaman bekerja dengan pemerintah baik pemerintah nasional dan pemerintah daerah dalam memenuhi spesifikasi standard.
- Berorientasi detil dan memiliki prioritas menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat waktu pengerjaan.
- Memiliki pengalaman bekerja dengan pemilik kapal rekreasi dan industri wisata.
- Mampu bekerja dan berkomunikasi dengan baik dan secara dekat kepada para pihak termasuk dan tidak terbatas kepada Konservasi Indonesia, Pengelola Kawasan, KUPP, Distrik Navigasi, Pemerintah Daerah, dan Pemerintah di Tingkat Kementerian.
- Memiliki pemahaman dan kepedulian terhadap Kawasan Konservasi Perairan, Kesehatan Maritim, dan Keselamatan terhadap Kapal Rekreasi/Wisatawan.
- Memiliki pemahaman terhadap aturan/kebijakan terkait mooring dan Kawasan Konservasi.
- Menjadi nilai tambahan apabila memiliki pengelaman bekerja di Papua dan memperlihatkan pemahaman serta rasa hormat terhadap nilai dan praktik atas budaya Papua.
- Timeline
RFP Diterbitkan | 09 June, 2025 |
Klarifikasi disampaikan kepada KI | 13 June, 2025 |
Klarifikasi diberikan kepada penawar yang diketahui | 17 June, 2025 |
Proposal lengkap harus diserahkan kepada KI | 26 June, 2025 |
Seleksi akhir | 17 July, 2025 |
More Information
- Attachment 1_RFP-8-Unit-Moorings.pdf