Koordinator Sistem Rantai Pasok dan Ketertelusuran
Pendahuluan
Aceh, yang merupakan rumah bagi 470.000 hektar perkebunan kelapa sawit, menghadapi tantangan untuk mempertahankan lanskapnya yang unik dan mempertahankan daya saingnya di pasar global. Pemerintah telah merumuskan Peta Jalan Kelapa Sawit Berkelanjutan (KSB) 2023-2045 sesuai dengan Pergub Aceh Nomor 9 Tahun 2024 Tentang Peta Jalan Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan Aceh dan Rencana Aksi Daerah KSB 2023-2026 sesuai dengan Pergub 17 Tahun 2024 Tentang Rencana Aksi Daerah Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan. Peta jalan KSB berfokus pada peningkatan produksi kelapa sawit, penguatan kapasitas, pengembangan kelembagaan, pengembangan basis data, pembiayaan, dan model bisnis baru di dalam area konsesi. Peta jalan ini juga menekankan perlindungan terhadap area dengan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan Stok Karbon Tinggi (SKT). Program Management Unit (PMU) atau Unit Pelaksana Program (UPP) dibentuk berdasarkan Keputusan Gubernur Aceh Nomor 500.8/658/2024, yang bertujuan untuk mengimplementasikan dan mengoperasionalkan peta jalan KSB secara efektif.
Keberhasilan peta jalan KSB bergantung pada operasionalisasi PMU, yang membutuhkan tenaga profesional dan dukungan dari organisasi yang memiliki konteks lokal dan pengetahuan pemerintah yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap inisiatif dan program yang dirancang dapat diimplementasikan secara efektif dan sesuai dengan tujuan strategis yang telah ditetapkan. Dalam rangka mendukung operasionalisasi tersebut, maka disepakati deskripsi kerja, kriteria, serta mekanisme rekrutmen tim pelaksana PMU KSB Aceh, yang melibatkan Yayasan Ekosistem Lestari terutama dalam hal sumber daya manusia nya.
Deskripsi Kerja Koordinator Sistem Rantai Pasok dan Ketertelusuran
Jenis Kontrak : Konsultan
Penempatan : Banda Aceh
Mulai bekerja : 1 November 2024
bertugas:
-
- memfasilitasi pembangunan dan pemerataan infrastruktur pendukung industri hilir kelapa sawit (transportasi, informasi, komunikasi).
- memfasilitasi edukasi dan pendampingan kepada petani dan pekebun terhadap ketertelusuran dan terverifikasi sumber pasokan kelapa sawit yang berkelanjutan.
- meningkatkan kapasitas Kelembagaan Pengembangan Kelapa Sawit Berkelanjutan Aceh untuk percepatan sertifikasi berkelanjutan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) dan Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO).
- memperkuat riset pengembangan produk untuk percepatan diversifikasi, inovasi hilirisasi dan keberlanjutan produk Kelapa Sawit serta meningkatkan pemanfaatan dan pengolahan produk sampingan dan limbah sawit.
- menerapkan strategi untuk mengoptimalkan rantai pasok kelapa sawit, termasuk peningkatan efisiensi operasional dan manajemen risiko.
- membangun dan menjaga kemitraan strategis dengan perusahaan-perusahaan di sepanjang rantai pasok kelapa sawit.
- mengembangkan program dan inisiatif serta berkolaborasi dengan pihak terkait untuk meningkatkan kualitas produk kelapa sawit yang memenuhi standar dan persyaratan pasar.
- memfasilitasi kemitraan antara perusahaan kelapa sawit dengan pekebun rakyat pengumpul untuk pendampingan teknis dan pendataan sumber pasokan.
- bertanggung jawab kepada ketua tim pelaksana.
Benefits
- Gaji yang kompetitif
- Proyek Jangka Panjang
- Mendapat pengalaman bekerja multi stakeholder
Job Requirements
- Pendidikan:
- Minimal memiliki gelar sarjana (S1) antara lain: Agribisnis, Ekonomi, Kehutanan, Teknik Industri, atau bidang terkait lainnya.
- Pengalaman Kerja:
- Minimal 3 tahun pengalaman dalam pengelolaan rantai pasok berkelanjutan, dan ketertelusuran terkait industri komoditas.
- Pengalaman dibidang pemasaran hasil perkebunan dari hulu ke hilir termasuk transaksi.
- Kepribadian dan Sikap Kerja:
- Berorientasi pada solusi dengan kemampuan untuk berinovasi dalam pengembangan sistem rantai pasok yang berkelanjutan.
- Proaktif, kolaboratif, dan mampu bekerja secara mandiri maupun dalam tim.
- Berkomitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan dan memiliki integritas yang tinggi.
- Pengetahuan Khusus:
- Pengetahuan mendalam tentang standar dan persyaratan sertifikasi ISPO, RSPO, EUDR serta regulasi yang berlaku di sektor kelapa sawit.
- Pemahaman tentang teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung ketertelusuran dan manajemen rantai pasok.
- Pengalaman dalam pengembangan produk dan inovasi di sektor kelapa sawit, termasuk pengolahan produk sampingan dan limbah.
- Keterampilan dan Kompetensi:
- Pemahaman mendalam tentang sistem rantai pasok kelapa sawit dan teknik ketertelusuran serta kemampuan untuk mengimplementasikan strategi yang mendukung keberlanjutan.
- Pemahaman di bidang sistem pemantauan deforestasi, protocol penanganan, dan respon.
- Keterampilan komunikasi yang kuat, baik lisan maupun tulisan, dalam bahasa Indonesia dan Inggris, dengan kemampuan untuk bekerja dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk petani, pekebun, dan perusahaan.
- Kemampuan dalam merancang dan melaksanakan program pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pemahaman petani dan pekebun mengenai ketertelusuran dan keberlanjutan.
- Kemampuan analitis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efisiensi rantai pasok serta memitigasi risiko yang terkait.
- Keterampilan dalam membangun dan memelihara kemitraan strategis dengan perusahaan di sepanjang rantai pasok kelapa sawit.
How to Apply
Aplikan mengirim dokumen (CV dan cover letter yang berisi ekspektasi gaji) dalam format PDF (single file) paling lambat tanggal 30 September 2024 ke email [email protected] dan cc ke [email protected] dengan subjek “PMUKSB Aceh (Posisi yang dipilih)”.
Bila ada pertanyaan terkait rekrutmen dapat ditanyakan langsung melalui email [email protected].