Kerangka
AcuanKonsultan
Idenfitifikasi Teknologi Penyulingan Minyak Atsiri Yang Ramah LingkunganProject:
Program Peningkatan Kapasitas Petani Gayo Lues untuk mendukung pertanian
berkelanjutan dan konservasi Kawasan Ekosistem Leuser LATAR BELAKANG                                                                      Program Peningkatan Kapasitas Petani Gayo
Lues untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan konservasi Kawasan Ekosistem
Leuser, adalah sebuah program berdurasi 4 bulan yang
dirancang untuk membantu petani nilam dan
masyarakat di daerah sasaran program dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH) yang nantinya akan digunakan untuk penyulingan minyak
nilam. Program ini juga dirancang untuk mendukung petani melalui bantuan teknis
di lapangan untuk meningkatkan kualitas minyak nilam yang akan mereka hasilkan
nantinya. Proyek ini juga dirancang untuk menyertakan mitra sektor swasta untuk
memastikan petani menghasilkan minyak nilam berkualitas baik dan disisi lain
memberikan petani kesempatan untuk menjual minyak nilam mereka dengan harga
yang lebih baik.Selain
menggunakan listrik dari PLTMH ada beberapa teknologi lain yang biasa digunakan
untuk penyulingan minyak nilam baik secara konvensional (kayu bakar) atau pun
dengan menggunakan gas. Untuk mengetahui teknologi mana yang lebih baik dari
beberapa teknologi yang digunakan dibutuhkan studi yang lebih mendalam untuk
mendapatkan data tentang keunggulan dan kekurangan dari teknologi tersebut. Hasil
dari studi ini diharapkan kedepan dapat digunakan sebagai acuan untuk
pembangunan destilasi minyak nilam.  Tujuan :                                               Adapun tujuan
dari kegiatan ini adalah :1.      Melakukan studi beberapa potensi teknologi penyulingan yang ramah
lingkungan dan dapat mengurangi penggunaan kayu bakar. 2.      Melakukan
studi ekonomi tentang penggunaan teknologi penyulingan minyak atsiri yang dapat
diadopsi oleh masyarakat di Gayo Lues.3.      Melakukan
survey potensi lokasi yang cocok untuk pembuatan alat penyulingan yang ramah
lingkungan dan dapat diadopsi oleh masyarakat di Gayo Lues.  Hasil yang Diharapkan :–         
Adanya data tentang keunggulan dan kekurangan
penggunaan beberapa teknologi yang digunakan untuk penyulingan minyak atsiri.–         
Adanya data potensi lokasi yang dapat mengadopsi teknologi
penyulingan minyak atsiri yang ramah lingkungan dan bisa mengurangi penggunaan
kayu.–         
Adanya data tentang perhitungan nilai ekonomi
dari beberapa teknologi yang ramah lingkugan dan dapat diaplikasi oleh
masyarakat.–         
Adanya rekomendasi teknologi penyulingan minyak
atsiri yang ramah lingkungan dan dapat diadopsi masyarakat di Gayo Lues. Tugas dan Tanggung Jawab :Adapun tugas dan tanggung jawab yang diharapkan dari Konsultan ini
adalah sebagai berikut :1.      Melakukan
study analisis teknologi penyulingan minyak atsiri yang ramah lingkungan yang
dapat mengurangi pengguaan kayu bakar.2.      Melakukan
survey potensi untuk pembangunan alat penyulingan minyak atsiri yang ramah
lingkungan.3.      Mengambil
data primer dan skunder untuk pembangunan alat penyulingan minyak atsiri yang
ramah lingkungan dan dapat di adopsi oleh masyarakat Gayo Lues.4.       Membuat
laporan akhir dan rekomendasi teknologi penyulingan minyak atsiri yang dapat
diadopsi masyarakat di Gayo Lues. Pelaporan :Konsultan diharapkan dapat mengirimkan laporan
progress analisis dan rekomendasi kepada Program Manager  YOSL – OIC paling lambat 25 September 2017.Catatan:Yayasan Orangutan Sumatera Lestari – Orangutan Information Centre (YOSL-OIC) adalah sebuah lembaga konservasi yang fokus pada upaya penyelamatan orangutan sumatera dan habitatnya, dengan wilayah kerja yang mencakup Kawasan Ekosistem Leuser. Berbagai program yang dilaksanakan oleh YOSL-OIC antara lain, restorasi ekosistem, penaanggulangan konflik manusia dan orangutan, patroli monitoring kawasan dan penegakan hukum serta program pemberdayaan masyarakat. Bagi yang berminat silahkan mengirimkan lamaran dan proposal ke: [email protected]Paling lambat lamaran dan proposal diterima pada: 10 September 2017