Menjadi Organisasi Nirlaba yang Akuntabel dan Transparan
Pembahasan mengenai akuntabilitas dan transparansi organisasi nirlaba menjadi subjek yang sensitif dan komplek, mengingat sifatnya yang bisa menjadi multi-tafsir. Akuntabilitas dan transparansi organisasi nirlaba menjadi tolak ukur profesionalisme dan kredibilitasnya sebagai sebuah organisasi, terutama bagi organisasi yang bergerak dalam kegiatan non-profit.
Dalam praktiknya, organisasi nirlaba menanggapinya dengan cara mereka masing-masing, ada yang melakukan audit internal, namun banyak juga yang menyerahkannya ke auditor eksternal.
Apa yang dimaksud dengan akuntabilitas dan transparansi?
Akuntabilitas mengacu pada istilah yang luas dan mencangkup beberapa konsep. Secara sederhana, akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab untuk tindakan yang diambil, mampu memberikan penjelasan dan pemahaman, mengklarifikasi, membenarkan dan menerima tanggungjawab atas tindakan yang diambil.
Transparansi merujuk pada sikap terbuka, mudah dimengerti, jujur, mudah diakses menggunakan semua media komunikasi.
Apa manfaat utama menjadi organisasi nirlaba akuntabel dan transparan?
- Meningkatkan tingkat kepercayaan donor. Tidak dipungkiri banwa donor mencari organisasi yang tidak memiliki permasalahan terutama dalam bidang keuangan. Kemampuan organanisasi dalam mengelola keuangan sangat berpengaruh terhadap minat para donor untuk memberikan dukungan dana terhadap program organisasi.
- Menumbuhkan rasa saling menghormati dan kepercayaan antar organisasi nirlaba. Praktik akuntabilitas yang tepat menunjukkan kredibilitas organisasi nirlaba. Hal ini dapat memicu dan mendorong kemitraan dan kolaborasi yang menguntungkan dengan organisasi lain.
- Meningkatkan reputasi organisasi nirlaba. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh organisasi itu sendiri, melainkan juga bagi para staf, para relawan bahkan para donor. Orang cenderung berkomitmen pada organisasi yang memiliki reputasi yang dapat dipercaya.
- Meningkatkan efektivitas. Organisasi yang akuntabel dan transparan tentu saja mempunyai etos kerja yang baik. Etos kerja ini tentu saja meningkatan kinerja organisasi dalam melakukan banyak hal seperti laporan keuangan, pemeriksaan dan pengawasan, auditing dan sebagainya. Etos kerja membantu organisasi melakukan pekerjaannya dengan lebih efektif dan efisien.
Dari manfaat tersebut, kita mengetahui bahwa pentingnya akuntabilitas dan transparansi organisasi terhadap kesuksesan organisasi. Apabila tidak ada mekanisme untuk menunjukkan kualitas organisasi, sekarang saatnya untuk mengevaluasi kembali organisasi nirlabamu.
REFERENSI:
- Pahala Nainggolan (2012). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Integrasi-Edukasi.
- https://ttngonews.com/2018/07/02/ngo-accountability-and-transparency/