Supply Chain Management (SCM) Consultant
Project GF Health System Strengthening (HSS) adalah proyek di bidang kesehatan atas kerjasama antara Pemerintah Indonesia (Kementerian Kesehatan) dan Global Fund yang bertujuan memperkuat sistem kesehatan khususnya di 2 bidang antara lain sistem informasi kesehatan (SIK) dan manajemen tata kelola obat dan perbekalan kesehatan. Proyek dilaksanakan di 5 provinsi: Sumatera Utara, Jawa Timur, NTB, Sulawesi Selatan dan Maluku. Dari setiap provinsi akan dipilih 2 kab/kota sebagai lokasi proyek.Untuk hal tersebut, akan dilaksanakan rekrutmen konsultan Pusat dan konsultan Kab/Kota yang terdiri dari Konsultan Health System Information (HIS) Pusat dan Kab/Kota dan Konsultan Supply Chain Management (SCM) Pusat dan Kab/Kota yang akan membantu secara teknis dalam pelaksanaan proyek ini termasuk membantu Proyek Management Unit Propinsi dan Kabupaten sebagai perpanjangan dari organisasi pelaksana proyek di tingkat pusat.Selanjutnya, Kami dari tim seleksi calon Konsultan mencari calon/kandidat untuk mengisi posisi sebagai berikut:1. Konsultan Supply Chain Management (SCM) Pusat I. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan Konsultan Supply Chain Management (SCM) di tingkat Pusat diharapkan dapat:a. Memfasilitasi pengelolaan obat terlaksana sesuai standar.b. Memotivasi dan mendorong SDM Pengelola Obat dalam melaksanakan pengelolaan obat sesuai standar.c. Mengkoordinasikan kegiatan Self Assessment/Self Initiative (SI)-Supply Chain Management (SCM)-Strengthening (S) di Kab/Kota terpilihd. Melakukan review dan analisa hasil proses seluruh kegiatan penguatan pengelolaan obat/ SCM dan monthly reportse. Mengkoordinasi dan memfasilitasi training SCM di tingkat pusat dan provinsif. Melaksanakan supervisi di tingkat provinsi dan kab/kotag. Monitoring pelaksanaan pedoman dan instrumen standar pelaksanaan SCMh. Menyusun policy brief terkait komponen SCM dalam HSSi. Memfasilitasi penyusunan modul/pedoman apabila diperlukan.II. Deliverables:a. Policy brief triwulanb. Laporan bulanan (timesheet dan activities) dan laporan akhirc. Modul/ pedoman (jika ada) III. Kriteria Konsultan SCM Pusat:1. Pendidikan Apoteker/S2 Kesehatan2. Memiliki pengalaman dalam pengelolaan obat min 3 tahun3. Memiliki pengalaman dalam manajerial 2. Konsultan Supply Chain Management (SCM) Kab/KotaI. Ruang Lingkup Ruang lingkup pekerjaan Konsultan Supply Chain Management (SCM) di tingkat Kab/Kota diharapkan dapat:a. Memfasilitasi terealisasinya komitmen daerahb. Memahami dan memfasilitasi kegiatan Self Assessment/Self Initiative (SI)-Supply Chain Management (SCM)-Strengthening (S) pada lokasi projek Kab/Kotac. Memfasilitasi untuk melakukan identifikasi dan prioritas masalah di kab/kota terpilihd. Memfasilitasi dalam penyusunan dan pelaksanaan action plan berdasarkan hasil implementasi Self Assessment Tools SCM di Kab/Kota terpilihe. Melakukan koordinasi dan supervisi dengan local mentoring (bila ada)f. Mendokumentasikan proses kegiatan Self Assessment/Self Initiative (SI)-Supply Chain Management (SCM)-Strengthening (S) di Kab/Kota terpilihg. Mendokumentasikan seluruh proses penguatan pengelolaan obat/ SCM di Kab/Kotah. Memfasilitasi dan mendorong Kab/Kota untuk membuat monthly reportsi. Berkoordinasi dengan konsultan pusat dalam penguatan pengelolaan obat/SCMII. Deliverables:1. Laporan bulanan (timesheet dan activities)2. Dokumen proses kegiatan SI-SCM-S3. Laporan kegiatan terkait dengan action plan III. Kriteria Konsultan SCM Kab/Kota1. Pendidikan Apoteker2. Memiliki pengalaman dalam pengelolaan obat min 3 tahun3. Memiliki pengalaman dalam manajerial CV dan surat lamaran dapat dikirimkan ke email: om[email protected] dengan subject email dengan posisi dan lokasi yang diinginkan.Contoh Posisi Konsultan di Pusat:Posisi_Lokasi : Konsultan HIS_Pusat atau Konsultan SCM_Pusat Contoh Posisi Konsultan di Kab/Kota:Posisi_Nama Provinsi_Kab/Kota: Konsultan HIS_Jatim_Kab/Kota Surat lamaran dan CV kami terima paling lambat tanggal 9 Oktober 2016