Trainer dan Mentor bagi Agen Branchless Banking Program Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs
Latar belakang
Indonesia bekerja sama dengan salah satu bank umum nasional, akan melaksanakan
Program Mobile Financial Services for
Female Entrepreneurs atau Program Layanan Keuangan Tanpa Kantor bagi
Perempuan Pengusaha di tiga kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas biaya dan pendekatan yang
berkelanjutan untuk mempromosikan layanan keuangan tanpa kantor kepada para
perempuan pengusaha, secara khusus melalui tabungan, sebagai salah satu cara
untuk meningkatkan investasi dan keuntungan dari usaha yang mereka miliki.
Program ini dirancang dengan visi untuk memperkuat keterlibatan finansial bagi
para perempuan pengusaha di Indonesia dengan memanfaatkan berkembangnya produk
dan layanan sektor perbankan, termasuk inisiatif layanan perbankan tanpa kantor
(branchless banking). Keberadaan branchless banking memberikan kesempatan
dan akses layanan keuangan bagi mereka yang belum memiliki akses terhadap
layanan perbankan dan program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan pengoptimalisasian
layanan untuk kepentingan para perempuan pengusaha.
Indonesia akan melakukan training bagi para Agen branchless banking bank umum yang bekerja sama dan para perempuan
pengusaha di beberapa lokasi, di Kabupaten Bojonegoro, Tuban dan Ngawi.
Training ini memiliki target untuk mencapai 400 agen bank dan 2.000
perempuan pengusaha pada akhir tahun 2016.
hasil kegiatan training akan dilakukan kegiatan monitoring dan mentoring secara
berkala kepada semua peserta training. Kegiatan monitoring dan mentoring akan
dilakukan sebanyak 3 kali untuk masing-masing peserta.
Tujuan:
1.
Melatih 19-22 agen branchless banking di Kabupaten (Tuban/ Bojonegoro/Ngawi), Provinsi Jawa Timur.
2. Monitoring dan mentoring 19-22 Agen branchless banking yang telah ditraining, masing-masing peserta akan dimonitoring dan
dimentoring sebanyak 3 kali.
Mengikuti ToT dari Program Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs dan menyatakan
bersedia menjadi trainer dengan target peserta 19-22 orang agen. Keikutsertaan pada ToT merupakan prasyarat
untuk dapat melakukan aktivitas selanjutnya.2. Lokasi training,
monitoring, dan mentoring bagi Agen di 19-22 desa terdekat dalam satu kabupaten
(Tuban/Bojonegoro/Ngawi).3.
Berkoordinasi
dengan asisten trainer untuk persiapan pelaksanaan training, monitoring, dan
mentoring. 4.
Kegiatan
training, monitoring dan mentoring dilaksanakan secara orang-per orang, di
rumah/tempat usaha Agen. 5. Memastikan peserta training mengisi data informasi peserta dengan format yang telah disiapkan oleh Mercy
Corps Indonesia.6.
Menyerahkan
data informasi yang sudah diisi oleh peserta pelatihan kepada Mercy Corps
Indonesia. 7.
Bertanggungjawab
secara keseluruhan pelaksanaan
training untuk Agen. 8.
Melakukan
pre-test dan post-test bagi peserta training. 9.
Memberikan informasi yang diperlukan oleh Mercy
Corps Indonesia.
dan mentor mengikuti seluruh kegiatan ToT.2. Trainer
dan mentor memberikan dan menyelesaikan seluruh rangkaian training kepada 19-22
Agen yang ditunjuk.3. Trainer
dan mentor melakukan monitoring dan memberikan mentoring kepada para Agen yang
sudah mengikuti training.4. Trainer dan mentor melengkapi data
informasi peserta dengan format yang telah disiapkan, baik softcopy maupun hard
copy. 5.
Hasil rekap pre-test dan post-test.6.
Laporan hasil monitoring dan mentoring.
Pendidikan S1 atau sederajat, atau D3 dengan pengalaman.2.
Pengalaman memberikan pelatihan bagi kelompok masyarakat.3.
Memahami tentang layanan keuangan tanpa kantor menjadi
nilai lebih.4.
Bersedia bekerja dengan mobilitas tinggi di lapangan.5.
Memiliki kemampuan komunikasi dan kecakapan interpersonal
yang baik.6.
Memiliki sepeda motor dan SIM C. 7.
Diutamakan berdomisili di wilayah yang terjangkau secara
operasional dengan lokasi program.8.
Bersedia bekerja di hari libur.
paling lambat tanggal 11 Juni 2016.Terima kasih