Setiap orang berhak tinggal di rumah yang layak.
Namun, kenyataannya jutaan keluarga di Indonesia masih hidup di rumah tidak layak huni, menghadapi tantangan backlog perumahan dan dampak perubahan iklim seperti Urban Heat Island (UHI). Kondisi ini memperburuk kenyamanan dan kesehatan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di hunian tanpa desain termal yang memadai.

Habitat Indonesia berkomitmen membangun hunian yang adaptif terhadap iklim.
Kami mengintegrasikan solusi pendinginan pasif (passive cooling design) dalam pembangunan rumah layak huni, seperti orientasi bangunan, cool roof, insulasi, ventilasi, dan penghijauan. Intervensi ini telah diterapkan di berbagai wilayah seperti Gresik, Gunung Kidul, Jakarta, dan Batam.

Saat ini, kami membuka kesempatan bagi profesional yang ingin berkontribusi dalam penyusunan pedoman integrasi solusi pendinginan pasif yang sesuai dengan karakter sosial budaya dan keterjangkauan MBR. Tujuannya adalah menciptakan hunian yang lebih sejuk, sehat, dan berkelanjutan tanpa ketergantungan pada pendingin aktif.

Mari bergabung dan berkontribusi dalam misi kemanusiaan untuk mewujudkan rumah layak huni yang adaptif terhadap perubahan iklim.

Pengiriman Proposal:

Proposal dikirimkan paling lambat tanggal 04 Oktober 2025 dalam format PDF ditujukan kepada: Komite bidding proposal “PENYUSUNAN PEDOMAN INTEGRASI PENDINGINAN PASIF DALAM RUMAH LAYAK HUNI” dikirimkan melalui Email; Procurement@habitatindonesia.org