Pengadaan Konsultan No RfQ-IDN/IX/2025-180_Konsultan Training IT & Softskill TechPath Project

Lokasi : Kabupaten Bojonegoro

Latar Belakang

Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) adalah organisasi pengembangan masyarakat dan kemanusiaan Internasional yang berpusat pada pemenuhan hak anak, kaum muda, dan kesetaraan bagi anak perempuan. Salah satu program utama Plan Indonesia adalah Youth Employment and Entrepreneurship (YEE), yang bertujuan meningkatkan akses kaum muda, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, terhadap pekerjaan layak melalui pelatihan berbasis kebutuhan industri dan keterampilan hidup. Pada tahun 2025, Plan Indonesia meluncurkan proyek TechPath: Bridging Youth to STEM Career di Bojonegoro, Jawa Timur. Proyek ini bertujuan menjawab kesenjangan digital dan ketimpangan akses kerja bagi pemuda marginal, khususnya perempuan dan penyandang disabilitas, melalui pelatihan keterampilan teknis sektor teknologi informasi dan bantuan penempatan kerja.

TechPath: Bridging Youth to STEM Career menargetkan 50 kaum muda di Kabupaten Bojonegoro, dengan minimal 80% di antaranya adalah perempuan muda serta partisipasi dari kaum muda penyandang disabilitas, khususnya dari latar belakang sosial-ekonomi rentan. Tujuan utama proyek ini adalah untuk mendorong peningkatan keterampilan dasar dan teknis di bidang Teknologi Informasi (TI), sehingga kaum muda memiliki daya saing dan akses yang lebih besar terhadap pekerjaan layak di sektor digital yang terus berkembang. Selain pelatihan, peserta juga akan mendapatkan dukungan untuk penempatan kerja di perusahaan teknologi lokal melalui kegiatan job matching dan kemitraan strategis.

Proyek TechPath dirancang dengan melibatkan sektor swasta sejak awal melalui proses penyesuaian kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri. Selain itu, komunitas lokal dan institusi pemerintah daerah juga dilibatkan dalam desain dan implementasi proyek untuk memastikan intervensi yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Pendekatan inklusif, transformatif gender, serta perlindungan terhadap kekerasan dan eksploitasi kerja diterapkan untuk menciptakan ruang aman dan mendorong partisipasi penuh dari semua kelompok muda, termasuk perempuan dan penyandang disabilitas.

TUJUAN KEGIATAN

1. Adanya penyusunan modul dan kurikulum pembelajaran berbasis keterampilan IT yang paling dibutuhkan dan terintegrasi ke LMS kitakerja.id;
2. Melaksanakan pelatihan keterampilan teknis di bidang IT bagi 75 kaum muda yang terdiri dari 60% perempuan dan 5% penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro melalui proyek TechPath: Bridging Youth to STEM Career melalui metode hybrid, self-pace learning (belajar mandiri) melalui LMS kitakerja,id dan atau bootcamp terpadu secara onsite;
3. Melaksanakan pelatihan softskill untuk mendukung kesiapan kerja bagi bagi 75 kaum muda yang terdiri dari 60% perempuan dan 5% penyandang disabilitas di Kabupaten Bojonegoro melalui metode hybrid, self-pace learning (belajar mandiri) melalui LMS kitakerja.id dan atau bootcamp terpadu secara onsite;
4. Adanya dukungan monitoring peserta pada seluruh proses pelatihan;
5. Adanya dukungan kemitraan/kerjasama dengan private sector/UMKM untuk pembelajaran kaum muda melalui tugas dan project serta dukungan penempatan kerja;
6. Adanya dukungan penempatan kerja untuk kaum muda peserta TechPath yang berhasil menyelesaikan pelatihan IT dan softskill;
7. Adanya dukungan mentoring setelah penempatan kerja selama 3 bulan untuk mendukung performa kaum muda peserta TechPath;
8. Memastikan seluruh kaum muda yang terekrut akan terlibat dalam program dari awal sampai akhir siklus proyek dengan menjalin dan menjaga relasi serta komunikasi yang baik dengan kaum muda penerima manfaat, yaitu mulai proses perekrutan, pendataan, pendampingan selama pelatihan softskill dan hardskill, career coaching dan mentorship;
9. Melakukan monitoring bersama serta inovasi kreatif bersama dengan tim Project agar pelaksanaan program berjalan dengan baik, lancar dan menyenangkan bagi kaum muda;
10. Mengembangkan strategi dan memberikan masukan terkait penjangkauan, pendampingan dan mentorship pada kaum muda.

DURASI DAN TEKNIS PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan dilakukan dalam 4 tahapan sebagai berikut:

1.Tahapan Persiapan
Tahapan persiapan dilakukan untuk memudahkan terlaksananya kegiatan penyusunan modul pelatihan IT (Digital Marketing and Content Creator) dan Softskill, rekrutmen trainer dan comprehensive assessment pada participan program.

Kegiatan persiapan meliputi:

• Diskusi awal dan perencanaan kegiatan dan publikasi;
• Menyusun jadwal kegiatan dan proses pelatihan serta penempatan kerja;
• Diskusi dengan Digital Learning Specialist YEE terkait dengan materi pelatihan IT yang akan diberikan dan penyiapan media pembelajaran yang akan digunakan;
• Assessment pasar sehingga modul yang dibuat sesuai dengan kebutuhan demand;
• Penyusunan modul yang akan digunakan selama pelatihan (adjustment modul);
• Penyiapan Learning Management System kitakerja.id untuk self-pace learning peserta pelatihan;
• Proses seleksi youth yang akan mengikuti kegiatan.

2.Tahapan Pelaksanaan

Pada tahapan pelaksanaan dibagi menjadi tiga kegiatan sebagai berikut:

a. Kegiatan rekruitmen peserta training TechPath.
Kegiatan rekrutmen dilakukan dengan publikasi melalui media sosial instagram yang dimiliki oleh Plan Indonesia serta melakukan kerjasama dengan paid promote dan media ads kepada beberapa akun lowongan kerja dan pelatihan yang ada di Bojonegoro dan sekitarnya dengan tujuan untuk menginformasikan terkait rangkaian proyek dan pelatihan yang TechPath.
b. Kegiatan penentuan trainer/mentor bidang IT serta tim expert untuk penyusunan modul Digital Marketing dan Content Creator dan juga modul softskill untuk kesiapan kerja.

Para kelompok/individu trainer/mentor serta lembaga/organisasi pelatihan nantinya akan melakukan tanggung jawab dalam ruang lingkup sebagai berikut:

1. Memastikan kaum muda terlatih dengan materi IT sesuai dengan alur pembelajaran yang telah disiapkan oleh tim proyek;
2. Mengoptimasi penggunaan platform e-learningid Plan Indonesia sebagai platform pelatihan IT untuk kaum muda;
3. Menyediakan trainer untuk live session/online training dan mentor offline di Kabupaten Bojonegoro;
4. Membuat dan mengembangkan materi pembelajaran (modul) yang menarik dan partisipatif serta menyiapkan materi evaluasi belajar peserta menggunakan modul yang sudah dimiliki oleh Plan Indonesia;
5. Memastikan evaluasi pelatihan dan pembelajaran peserta terekam dan dimonitor dengan lengkap dan terstruktur sesuai dengan kebutuhan proyek;
6. Menyusun laporan kegiatan dan monitoring kaum muda partisipan proyek TechPath;
7. Berkolaborasi dengan tim proyek TechPath melalui folder bersama yang ditentukan dan melakukan koordinasi regular dengan waktu yang disepakati. Dalam folder bersama akan tersedia data peserta, yang berisi informasi penting bagi peserta, bank strategi pelatihan, dan semua informasi/pendataan dan inform consent yang menjadi dokumen kesediaan keikutsertaan peserta dari awal sampai akhir pelatihan;
8. Memastikan pelatihan dan pembelajaran ramah disabilitas;
9. Menyediakan pendampingan dan dukungan bagi peserta selama periode program dari mulai pelatihan technical skill, mentoring, hingga job placement;
10. Menyediakan kerjasama dengan private sector/UMKM untuk membantu dalam dukungan penempatan kerja dan praktik penugasan/capstone project peserta TechPath;
11. Mendukung tim proyek untuk membantu meningkatkan kesadaran dan pemahaman kaum muda partisipan mengenai pelatihan TechPath dan memfasilitasi/menjawab pertanyaan peserta terkait rangkaian pelatihan maupun topik karier, baik di grup maupun secara personal;
12. Menjalin komunikasi dan relasi yang positif, membangun, dan akrab dengan seluruh kaum muda peserta proyek TechPath;
13. Membangun jejaring dengan stakeholders dan pihak-pihak yang memiliki kapasitas dalam optimalisasi peningkatakan kompetensi kaum muda;
14. Menjalin komunikasi dan relasi yang positif, membangun, dan akrab dengan seluruh kaum muda partisipan proyek TechPath selama keberlangsungan proyek;
15. Berkoordinasi secara intensif dengan tim proyek TechPath serta TVET and Digital Learing Specialist dalam memastikan pelatihan dan pembelajaran berjalan sesuai dengan kebutuhan proyek;
16. Memastikan seluruh proses pelatihan mematuhi kode etik dan kebijakan perlindungan anak dan kaum muda yang dimiliki oleh Plan Indonesia.

Dengan keluaran yang diharapkan dari trainer/mentor IT dan softskill adalah:

1. Tahapan dan pelaksanan penyusunan modul pembelajaran

1. Tahapan pelaksanaan pendampingan dan pelatihan IT (hybrid; online dan onsite) Kegiatan pelatihan akan dilakukaan dengan estimasi sebagai berikut:

Estimasi Durasi dan Sesi Pelatihan

3. Tahap Job Placement

Setelah kegiatan ini dilakukan tahapan job placement atau penempatan kerja bagi peserta baik bagi yang memiliki minat di bidang project, UMKM, self-employment dan atau bekerja dengan kontrak tertentu.

4. Tahap Monitoring

Dalam hal ini monitoring dalam beberapa hal seperti follow-up saran dari peserta saat kegiatan, memantau dan menganalisa kebutuhan kaum muda dan trainer proyek TechPath sehingga proses pelatihan dan mentoring berjalan dengan lancar dan kaum muda tidak terkendala dalam menyelesaikan pelatihan. Kegiatan monitoring juga akan disupport oleh finance assistant sebelumnya sudah direkrut dengan tujuan agar proses administratif dan pembayaran lebih terorganisir selain pada kegiatan monitoring juga membutuhkan dukungan administrator lms kitakerja.id untuk membantu monitoring peserta program dalam platform e-learning.

PRINSIP, PENDEKATAN, DAN KODE ETIK

Staf dan pihak terkait yang bekerja dalam organisasi Plan Indonesia harus mematuhi Plan International Child and Youth Safeguarding and Protection. Para staf dan pihak terkait harus mengikuti Prinsip Etis untuk melibatkan subyek manusia dalam kegiatan dan mendapatkan persetujuan tertulis atau lisan dari subjek manusia. Apabila kegiatan melibatkan subyek umur anak-anak di bawah 18 tahun, maka izin dari orang tua harus didapatkan. Persetujuan yang ditandatangani oleh setiap anak dan atau orang tuanya perlu dilakukan setelah menjelaskan tujuan kegiatan dan manfaatnya. Semua proyek yang dikelola oleh Plan Indonesia dan para mitranya, juga harus sejalan dengan ambisi global Plan International untuk menjangkau 100 juta anak perempuan, menggunakan pendekatan transformatif gender dalam melaksanakan tugasnya. Dalam kegiatan ini, pihak-pihak yang terlibat diharapkan dapat menerapkan pendekatan transformatif gender melalui penyampaian norma gender, penguatan lembaga perempuan dan perempuan muda, memajukan kondisi dan posisi perempuan dan perempuan, bekerja sama dengan laki-laki dan laki-laki untuk merangkul kesetaraan gender, menjawab kebutuhan dan minat anak perempuan dan laki-laki dalam semua keragaman mereka, dan membina lingkungan yang memungkinkan kesetaraan gender dan hak-hak anak perempuan.

PROSES REKRUTMEN TRAINER

Calon trainer/mentor diharapkan memiliki kualifikasi dan pengalaman dengan kriteria sebagai berikut:

1. Merupakan organisasi/komunitas yang memiliki kepedulian terhadap peningkatkan kompetensi Digital/IT kaum muda;
2. Mengetahui dengan baik tentang gerakan dan organisasi/komunitas kaum muda di bidang pendidikan atau ekonomi (karier dan pekerjaan), serta memiliki kapasitas dalam  pendekatan khas kaum muda;
3. Memiliki keterampilan dan pengalaman dalam pendampingan kaum muda dan mengadakan kegiatan yang melibatkan kaum muda berusia 18-29 tahun, khususnya  menyangkut topik Digital marketing dan Content creator serta pengembangan karier;
4. Memiliki keterampilan dan pengalaman dalam pendampingan kaum muda dan mengadakan kegiatan yang melibatkan kaum muda berusia 18-29 tahun, khususnya  menyangkut topik softskills, pengembangan diri dan karier, pengalaman dalam pendampingan kaum muda dengan disabilitas akan menjadi nilai lebih;
5. Mampu menyediakan sumber daya (tim) yang selaras dengan visi dan misi proyek TechPath, yaitu memiliki kepedulian terhadap peningkatan kompetensi kaum muda untuk masuk dunia kerja/ industri (diharapkan memiliki person in charge (PIC) pada masing-masing tahapan berikut:  softskill dan pemilihan ketua/perwakilan kelas; mentorship; dan career coaching clinic; penyediaan typiest untuk close caption atau JBI saat proses webinar serta  monitoring alumni);
6. Memiliki tim dan/ bersedia memberikan pelatihan teknikal skill dan softskills secara onsite/tatap muka di Kabupaten Bojonegoro;
7. Memiliki keterampilan fasilitasi untuk pendampingan dan berbagi pengetahuan karier dan pengembangan diri untuk kaum muda;
8. Mendemonstrasikan dan memiliki pengalaman pada kegiatan yang mengusung transformatif gender dan inklusifitas;
9. Memiliki pengalaman minimal 2 tahun dalam melakukan aktivitas pelatihan kaum muda pada bidang Teknologi Informasi (Digital Marketing dan atau Content creator);
10. Memiliki pengalaman dalam membantu penempatan kerja kaum muda partisipan pelatihan;
11. Memiliki jejaring dengan private sector untuk dukungan penempatan kerja kaum muda;
12. Memahami dan mematuhi pedoman kode etik Plan Indonesia;
13. Berkomitmen pada perlindungan anak, partisipasi kaum muda dan transformatif gender
14. Berorientasi pada tujuan, kolaboratif, kreatif, dinamis, tech savvy, dan bertanggung jawab
15. Akan disukai apabila memiliki pengalaman dengan Yayasan, Organisasi Non Profit atau Agensi UN yang fokus pada proyek ketenagakerjaan atau kewirausahaan kaum muda.

Bagi calon konsultan yang tertarik untuk mengikuti proses pengadaan ini, silakan mengirimkan aplikasi ke: Yayasan.Procurement@plan-international.org dan cc Via.Amalia@plan-international.org Dengan subjek email: “RfQ-IDN/IX/2025-180_Konsultan Trainer/Mentor TechPath_Nama Organisasi Konsultan ” paling lambat tanggal 3 Oktober 2025 sebelum pukul 17.00 WIB, dengan melampirkan dokumen-dokumen yang  dipersyaratkan sebagai berikut:

1. Surat pernyataan minat, baik dari konsultan ataupun organisasi yang tertarik mengikuti kegiatan ini;
2. Proposal kegiatan beserta dengan anggaran yang diusulkan (termasuk pajak progresif). Proposal memuat:

• Tujuan kegiatan;
• Deskripsi dan strategi implementasi kegiatan;
• Identifikasi waktu kegiatan atau timeline;
• Detail anggaran kegiatan (beserta dengan pajak).

3. Proposal yang disediakan mencakup detail perencanaan strategi, implementasi, dan anggaran keseluruhan untuk kegiatan utama yang telah diinformasikan melalui tabel ‘Hasil  Kerja yang Diharapkan;
4. Profil calon konsultan/vendor dengan informasi tentang:

• Portofolio meliputi pekerjaan relevan yang pernah dikerjakan, beserta informasi klien atau pengguna jasa sebelumnya;
• CV personel yang terlibat dalam penugasan dan tanggung jawab atau peran utama mereka dalam penugasan di proyek ini .

Seluruh penawaran yang diterima akan diperlakukan secara rahasia. Hanya kandidat terpilih yang akan menerima pemberitahuan lebih lanjut untuk ke tahap berikutnya.

PENUTUP

Program YEE melalui proyek TechPath tidak hanya akan meningkatkan keterampilan kerja kaum muda di sektor digital/TI saja tetapi juga akan mendukung kaum muda untuk memiliki akses menuju dunia industri dengan ketrampilan yang dimiliki. Selain itu, diharapkan pemerintah, lembaga pelatihan dan private sector ikut berkolaborasi untuk memastikan keterlibatan aktif dalam mendukung kaum muda secara inklusif.

Hanya pelamar yang memiliki dokumen lengkap,  yang akan mengikuti proses seleksi.

“Usaha milik perempuan, perusahaan, dan individu yang secara aktif terlibat atau mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di tempat kerja sangat didorong untuk mendaftar”.