Review Anggaran Organisasi Nirlaba
Implementasi rencana anggaran menuntut organisasi nirlaba untuk senantiasa mengawasi jalannya suatu program. Pada periode-periode yang sudah disepakati, bagian keuangan akan memberikan informasi mengenai realisasi pengeluaran anggaran. Apabila ditemukan adanya penyimpangan dari jumlah yang dianggarkan, maka review anggaran mutlak untuk dilakukan.
Dalam pelaksanaanya, review anggaran diperlukan apabila realisasi anggaran memiliki perbedaan yang signifikan dengan anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya, sehingga perlu dilakukan penyesuaian/revisi besaran anggaran sesuai dengan realitas program di lapangan. Revisi yang dilakukan dapat berupa penambahan atau pengurangan biaya, bahkan dapat juga berupa pengalihan anggaran dari suatu program kegiatan ke kegiatan yang lain sesuai dengan pertimbangan dan kondisi.
Review anggaran ini dilakukan secara periodik, dan hal ini akan dapat membantu organisasi dalam menyelesaikan program yang dijalankan. Biasanya review dilakukan dalam kurun waktu 3 (tiga) hingga 6 (enam) bulan atau secara reguler tiap 1 (satu) tahun. Review anggaran ini digunakan untuk mengetahui adanya penyebab dari ketidaksesuaian besaran anggaran terhadap program yang dijalankan organisasi nirlaba.
Sebagai contoh, apabila terdapat kelebihan pengeluaran anggaran pada pos-pos yang tidak dianggarkan sebelumnya, maka kemungkinan besar program yang dijalankan tersebut akan mengalami kekurangan dana. Oleh karena itu, perampingan kegiatan atau penambahan anggaran harus dilakukan untuk kelancaran program. Dalam hal ini, bagian keuangan melakukan analisis dan dan berkoordinasi dengan unit kerja/program untuk identifikasi dan mereview kembali penyebabnya.
Mekanisma dari pengelolaan anggaran melalaui berberapa tahapan, seperti digambarkan dalam diagram berikut:
Sumber: https://www.nabz-iran.com
Dari pemaparan tersebut, kita mengetahui bahwa review anggaran dilaksanakan ketika budget execution diterapkan. Sesuai dengan tujuannya untuk memantau perkembangan pelaksanaan program organisasi.
Lalu, siapa saja yang sebaiknya dilibatkan dalam melakukan review anggaran program organisasi ini?
Sebagaimana proses pembuatannya, review anggaran juga melibatkan banyak pihak,misalnya staf bagian keuangan akan memberi gambaran besaran anggaran secara aktual baik dari sisi pendapatan maupun keluaran atau biaya program. Selain itu, staf program yang akan memberikan penjelasan, gambaran, atau proyeksi program ke depan. Kemudian, pihak-pihak lainnya yang turut berkontribusi dalam penyusunan anggaran sebelumnya, akan merumuskan kembali revisi anggaran yang diperlukan berdasarkan data-data aktual dan proyeksi kegiatan.
Perlu diingat, perubahan kebijakan pelaksanaan program bergantung dari keputusan yang mengacu pada situasi keuangan organisasi saat ini. Pencatatan anggaran menjadi dokumen yang sangat penting yang dirujuk sepanjang tahun pengerjaan program baik oleh staf, para stake-holder, dan pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan, misalnya lembaga donor.
Anggaran menjadi komponen penting dalam mengimplementasikan kegiatan program, dan fleksibiltasnya sangat diperlukan untuk mencapai keberhasilan program. Dengan melakukan review, maka besaran anggaran dapat disesuaikan sehingga membantu organisasi dalam menyelesaikan program yang telah direncanakan.
Referensi:
- Pahala Nainggolan (2012). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Integrasi-Edukasi
- Nabz Iran dalam artikel Budget Monitoring at The Local and National Level yang di muat di https://www.nabz-iran.com/en/content/page/lesson-one-the-budget-cycle-2






Visit Today : 216
This Month : 26746
Hits Today : 545
Total Hits : 1292693
Who's Online : 6