Bagi seorang fundraising/pengumpul dana, meminta pendanaan dari donor merupakan pekerjaan yang sulit. Hal ini dikarenakan sesuatu yang disampaikan oleh donor dapat membuat seorang pengumpul dana berkecil hati. Hubungan antara donor dan pengumpul dana bergantung dari kemampuan pengumpul dana untuk memahami perspektif donor.

Tips berikut dapat mengingatkan kamu dalam mendekati donor agar tujuan dana tercapai.

1. Donor adalah manusia. Donor sama halnya dengan kamu, mereka memiliki pikiran dan ide-ide tersendiri. Hal penting yang perlu kamu ketahui adalah donor biasanya merespon dengan baik kepada organisasi yang mampu menyalurkan minat dan visi donor dibandingkan organisasi yang jelas-jelas memiliki agenda/kepentingan sendiri.

2. Donor memberikan uang karena suatu alasan. Donor tidak diharuskan memberi, tetapi melakukannya atas kemauan sendiri. Para donor ingin mencapai sesuatu dengan pendanaan yang dimiliki. Sebagai seorang pengumpul dana, kamu haru memahami apa yang memotivasi setiap donor dan apa yang ingin mereka capai. 

3. Donor adalah orang yang sibuk. Kamu memerlukan kesabaran ekstra dalam menghadapi donor. Apabila melakukan pertemuan dengan donor usahakan untuk menggunakan waktu seefisien mungkin, on point, serta memberikan informasi yang dibutuhkan dan mudah diakses oleh donor. Para donor tidak menyukai pertanyaan yang terlalu mendasar atau samar. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan respon donor ketika melakukan pertemuan.

4. Donor peduli dengan hasil. Pada saat perkenalan organisasi, donor tidak terlalu peduli dengan organisasi. Untuk itu sangat penting untuk menarik perhatian calon donor. Namun, apabila donor setuju untuk membiayai organisasi, donor akan sangat peduli dengan kesuksesan organisasi. Oleh karena itu, gunakan kesempatan ini untuk membuktikan kepada donor bahwa organisasimu mampu menggunakan uang dengan baik dan memberikan hasil yang diinginkan.

5. Donor tidak bisa membaca pikiran kamu. Meskipun donor merupakan seorang yang profesional, namun tidak semua donor memahami konteks keseluruhan dari organisasi nirlabamu. Oleh karena itu, pada saat menggalang dana, sampaikanlah informasi latar belakang yang relevan. Ada baiknya kamu tidak hanya menjelaskan mengenai proyek, tetapi coba jelaskan mengapa proyek tersebut penting dilakukan. Donor sangat menghargai kesedehanaan dan fokus dalam permasalahan. 

6. Donor memiliki cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu. Donor biasanya mengelola beberapa hibah sekaligus dan mereka memiliki konsistensi. Donor mungkin saja melakukan perbandingan antara satu organisasi dengan organisasi lain. Ada baiknya kamu bekerja sesuai dengan parameter donor, hal ini dilakukan untuk memenuhi ekspektasi sesuai dengan tujuan yang donor inginkan.. Apabila beberapa persyaratan donor tidak sesuai atau tidak bisa dipenuhi oleh proyekmu, maka jelaskan kepada donor kesulitanmu, jelaskan kepada donor kesulitan dan cobalah untuk mencapai solusi yang terbaik.

Demikian beberapa pendekatan yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi donor, sehingga terjalin kolaborasi antara donor dan organisasi nirlaba.

REFERENSI:

1. Pahala Nainggolan (2012). Manajemen Keuangan Lembaga Nirlaba. Jakarta: Yayasan Integrasi-Edukasi.
2. https://www2.fundsforngos.org/featured/6-things-remember-donors/